7 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Hamas: Israel Membunuh Perlahan
183 tahanan Palestina telah dibebaskan, namun beberapa di antara dalam kondisi buruk hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
![7 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Hamas: Israel Membunuh Perlahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/para-tahanan-Palestina-yang-dibebaskan-turun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - dan melakukan pertukaran tawanan pada Sabtu (8/2/2025), sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Hamas telah membebaskan 3 sandera , sementara membebaskan 183 tahanan dari berbagai penjara di seluruh negeri.
Mengutip Al Jazeera, Dinas Penjara mengonfirmasi bahwa mereka telah membebaskan 183 tahanan , yang kemudian dipulangkan ke Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza.
Namun, kondisi beberapa tahanan yang dibebaskan dilaporkan tidak dalam keadaan baik.
Tujuh di antara mereka langsung dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Ramallah, menurut Masyarakat Tahanan .
"Semua tahanan yang dibebaskan hari ini membutuhkan perawatan medis, pengobatan, dan pemeriksaan akibat kebrutalan yang mereka alami selama beberapa bulan terakhir. Tujuh orang di antaranya harus segera dipindahkan ke rumah sakit," kata Abdullah al-Zaghari, ketua lembaga tersebut.
Bulan Sabit Merah juga mengonfirmasi bahwa tujuh tahanan tersebut kini sedang dirawat di rumah sakit.
Di Ramallah, Tepi Barat, bus yang membawa 42 tahanan disambut oleh kerumunan yang bersorak.
Di antara yang dibebaskan adalah Eyad Abu Shkaidem, yang dijatuhi 18 hukuman seumur hidup oleh karena diduga mengatur serangan bunuh diri sebagai balasan atas pembunuhan seorang pemimpin pada tahun 2004.
"Hari ini, saya terlahir kembali," kata Shkaidem kepada wartawan saat tiba di Ramallah, di tengah sorakan kerumunan.
Beberapa tahanan yang dibebaskan terlihat dalam kondisi kesehatan yang buruk dan mengeluhkan perlakuan buruk selama di penjara.
Baca juga:
"Pendudukan telah mempermalukan kami selama lebih dari setahun," kata Shkaidem.
Menurut Al Jazeera, terlihat pemandangan emosional saat tahanan yang dibebaskan turun dari bus di luar Rumah Sakit Eropa di Khan Younis.
Orang-orang tampak berpelukan satu sama lain.
Setelah pemeriksaan medis selesai, para tahanan yang dibebaskan diharapkan untuk kembali ke lingkungan tempat tinggal mereka, yang sebagian besar telah hancur akibat serangan selama 15 bulan.
Mengutip The New Arab, menuduh menjalankan kebijakan "pembunuhan perlahan" terhadap tahanan yang ditahan di penjara-penjara .
"Fakta bahwa tujuh tahanan langsung dipindahkan ke rumah sakit setelah dibebaskan mencerminkan tindakan sistematis dan penganiayaan yang dilakukan otoritas penjara ," kata dalam pernyataannya.
Hamas juga menuduh pemerintah yang ekstremis menerapkan kebijakan yang secara perlahan membunuh tahanan di dalam penjara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)