Pemkot Kediri: Kelengkapan alat puskesmas penunjang layanan kesehatan
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memastikan berbagai peralatan dan perlengkapan kesehatan di puskesmas dalam kondisi baik, sebab kelengkapan fasilitas itu ikut menunjang layanan kesehatan bagi masyarakat.Penjabat Wali Kota ...
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memastikan berbagai peralatan dan perlengkapan kesehatan di puskesmas dalam kondisi baik, sebab kelengkapan fasilitas itu ikut menunjang layanan kesehatan bagi masyarakat.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Sabtu, mengemukakan puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, harus mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
"Segala peralatan dan perlengkapan kesehatan juga harus dalam kondisi baik untuk menunjang pemberian layanan kesehatan," katanya.
Dirinya juga menyempatkan meninjau sejumlah puskesmas di Kota Kediri. Ia datang ke Puskesmas Kota Wilayah Selatan dan Puskesmas Ngletih.
Dirinya mengecek satu per satu ruangan yang ada di puskesmas untuk memastikan layanan dan fasilitas kesehatan berjalan dengan baik.
Selain melihat fasilitas di puskesmas, sekaligus meninjau secara langsung layanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Hari ini saya datang ke puskesmas untuk melihat pelayanan yang ada di sini. Alhamdulillah cukup bagus. Meskipun sudah agak siang, ada beberapa masyarakat yang datang untuk periksa," ujarnya.
Ia juga menilai layanan yang diberikan cukup baik. Selain itu, di puskesmas juga sudah diberikan tambahan ruangan, seperti tempat bermain untuk anak. Dengan itu, anak akan merasa terhibur sambil menunggu panggilan dari tim medis.
"Alhamdulillah puskesmasnya bersih. Saya senang sekali di Puskesmas Ngletih tempatnya luas dan tadi di ruang pelayanannya ada pojok bermain anak. Ada pula ruang rawat inap di Puskesmas Ngletih ini," kata dia.
Ia menambahkan para petugas kesehatan juga harus semangat dan berkinerja baik dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Layanan terbaik juga diberikan di UPTD Puskesmas Pesantren 2, Kota Kediri. Di puskesmas tersebut ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk memudahkan layanan kepada masyarakat, seperti layanan pendaftaran online, nyaman, cepat, efektif (ONCE).
Masyarakat dapat mendaftar melalui WhatsApp dengan format pendaftaran yang disediakan. Masyarakat membuat janji layanan dengan nomor antrian daring.
Ada pula, Gerakan Masyarakat Peduli dan Sadar Stunting (Gemar Posting). Program ini meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya calon pengantin, ibu hamil, dan ibu balita tentang bahaya stunting untuk perkembangan dan pertumbuhan balita.
Selain itu, program kolaborasi bidan dan kader kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan neonatus (SI Bika Ambon).
Pemerintah Kota Kediri juga telah membentuk puskesmas pandu (pelayanan terpadu) sebagai upaya mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).
Hal ini disebabkan, penyakit tidak menular menjadi konsentrasi pemerintah sejak tahun 2016 dan saat ini menjadi penyakit yang semakin serius.
Sekitar 34 persen masyarakat Indonesia menderita hipertensi. Angka ini berdasarkan data dari Riset Kesehatan Daerah Tahun 2018.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan puskesmas pandu PTM ini untuk deteksi dini, edukasi kesehatan hingga penanganan PTM, sehingga nantinya bisa dilakukan penanganan atau diobati lebih cepat dan dapat dikendalikan dengan baik.
