Pj Gubernur canangkan penghapusan pasung ODGJ di Aceh
Pemerintah Aceh resmi meluncurkan program pencanangan eliminasi pasung terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di ...
![Pj Gubernur canangkan penghapusan pasung ODGJ di Aceh](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/IMG-20250207-WA0017_2.jpg)
Target kami adalah eliminasi pasung di Aceh selesai tahun ini. Kami siap membantu bupati dan wali kota untuk menjemput dan mengobati mereka
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh resmi meluncurkan program pencanangan eliminasi pasung terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di provinsi itu guna memberikan perhatian dan hak-hak mereka sebagai warga negara.
“Banyak yang memandang remeh ODGJ, padahal mereka memiliki hak yang sama. Kita harus berusaha memberikan layanan yang layak bagi mereka,” kata Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA di Pidie Jaya, Jumat.
Safrizal mengatakan penderitaan ODGJ yang membahayakan harus segera dievakuasi ke rumah sakit jiwa dan tidak dipasung, karena pemasungan hanya akan melemahkan kondisi mereka.
“Pasung bukanlah solusi, namun justru menambah berat penyakit mereka. Kita harus berpartisipasi dalam menghentikan praktik ini demi kemanusiaan,” ujarnya.
Baca juga:
Ia juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan empati dan belas kasihan kepada ODGJ yang sering kali introvert dan membutuhkan dukungan. Karena itu ia meminta bupati dan wali kota se-Aceh segera bersurat terkait data penderita penyakit jiwa yang dipasung kepada RSJ Aceh.
"Nantinya, RSJ akan mengirimkan tim dan petugas menjemput mereka untuk dirawat lebih lanjut di RSJ," katanya.
Safrizal menyampaikan Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah ODGJ terbanyak yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial, tekanan kehidupan, dan konflik, serta bencana.
Ia juga mengaku prihatin dan harus melakukan sesuatu. Apalagi layanan kesehatan jiwa di Aceh termasuk besar.
Baca juga:
"Kita juga memiliki fasilitas kesehatan jiwa yaitu Seuramoe Sehat Jiwa di Kuta Malaka (Aceh Besar) yang mampu menampung 300 jiwa. Selain itu kita juga berharap pelayanan rumah sakit jiwa dapat dimaksimalkan,” ujar Safrizal.
Sementara itu,Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh Hanif mengatakan pencanangan Aceh Eliminasi Pasung bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang mengalami pemasungan.
Ia merinci terdapat 21.000 ODGJ dengan 50 persennya menderita gejala kejiwaan berat. Catatan RSJ, kata dia, ada 114 yang dipasung di seluruh Aceh.
“Target kami adalah eliminasi pasung di Aceh selesai tahun ini. Kami siap membantu bupati dan wali kota untuk menjemput dan mengobati mereka,” kata Hanif.
Baca juga:
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025