Kasus Dugaan Keracunan Massal di Ponorogo Naik ke Tahap Penyidikan
Kasus Dugaan Keracunan Massal di Ponorogo Naik ke Tahap Penyidikan. ????Dugaan keracunan massal di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, serta salah satu pondok pesantren di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, memasuki babak baru. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Kasus Dugaan Keracunan Massal di Ponorogo Naik ke Tahap Penyidikan](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/Kasat-Reskrim.jpg)
Ponorogo (beritajatim.com) – Dugaan keracunan massal yang terjadi di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, serta salah satu pondok pesantren di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, memasuki babak baru. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo resmi meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, mengungkapkan bahwa peningkatan status ini dilakukan setelah ditemukan indikasi adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut. “Perkara ini kami naikkan ke tahap penyidikan, karena ada indikasi terjadi tindak pidana,” kata AKP Rudi, Jumat (7/2/2025).
Langkah ini tak lepas dari laporan awal yang diterbitkan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Ponorogo. Dalam hasil uji laboratorium, ditemukan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh warga Desa Bondrang serta santri di ponpes di Desa Belang mengandung bakteri. “Dari hasil laboratorium, makanan yang dikonsumsi di 2 lokasi itu, terbukti mengandung bakteri,” katanya.
Meski begitu, Rudi menegaskan bahwa untuk mengetahui jenis bakteri serta mekanisme penyebab keracunan, pihaknya masih membutuhkan keterangan lebih lanjut dari ahli dan tim laboratorium. “Kami masih menunggu penjelasan lebih rinci dari Dinas Kesehatan (Dinkes) serta tim labolatorium terkait, jenis bakteri dan bagaimana proses terjadinya keracunan ini,” katanya.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 41 saksi dari berbagai latar belakang. Mereka terdiri dari para korban yang sudah pulih hingga pihak penyedia katering yang memasok sate gulai kambing untuk acara kenduri dzikir fida di Desa Bondrang, serta menu buka puasa di pondok pesantren Desa Belang. Penyidikan terus berjalan, dan polisi akan mendalami setiap kemungkinan guna memastikan penyebab utama peristiwa ini serta pihak yang bertanggung jawab. (end/kun)