Gelombang Tinggi di Pacitan, Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan Melonjak

Gelombang Tinggi di Pacitan, Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan Melonjak. ????Gelombang tinggi di perairan selatan membuat mayoritas nelayan di Pacitan memilih tidak melaut. Akibatnya, pasokan ikan menurun drastis. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Gelombang Tinggi di Pacitan, Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan Melonjak

Pacitan (beritajatim.com) – Gelombang tinggi di perairan selatan membuat mayoritas nelayan di Pacitan memilih tidak melaut. Akibatnya, pasokan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Kelurahan Sidoharjo, menurun drastis.

Lapak-lapak yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli kini tampak kosong, hanya menyisakan beberapa pedagang yang masih bertahan.

Ponatin, salah satu pedagang ikan, mengaku hanya mendapatkan lima kilogram ikan dari nelayan hari ini, itu pun bukan kualitas terbaik. “Biasanya saya dapat 50 sampai 100 kilogram dari berbagai jenis ikan. Sekarang dapat segini saja sudah syukur,” ujar Ponatin, Jumat (07/02/2025).

Kondisi ini menyebabkan harga ikan menjadi melonjak naik. Kenaikan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogram. Harga ikan cakalang yang biasanya Rp5.000 per kilogram kini menjadi Rp15.000. Sementara ikan tongkol yang biasanya dijual Rp10.000 per kilogram kini mencapai Rp25.000. “Semua harga ikan naik, namun kalau sudah banyak ikan ya turun lagi,” katanya.

Tidak hanya pedagang di lapak, pedagang ikan keliling juga mengalami kesulitan mendapatkan pasokan. Ari Cahyono, salah satu pedagang ikan keliling, mengaku belum mendapatkan ikan dari nelayan maupun tengkulak. “Biasanya boks ikan saya sudah terisi penuh, tapi sekarang kosong,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk periode 7-16 Februari. Fenomena aktifnya Monsun Asia, gelombang Kelvin, dan Julian Oscillation memicu kecepatan angin mencapai 30 knot atau sekitar 50 km/jam, yang berkontribusi pada gelombang tinggi di perairan selatan.

Dengan kondisi ini, nelayan di Pacitan diperkirakan masih akan kesulitan melaut dalam beberapa hari ke depan, dan harga ikan berpotensi terus meningkat. (end/kun)