Dinkes Kota Madiun luncurkan Gelinting Simas guna atasi stunting
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun bersama RSUD setempat meluncurkan program Gelinting Simas (Gerakan Peduli Stunting untuk Generasi Emas) untuk mengatasi kasus anak stunting ...
![Dinkes Kota Madiun luncurkan Gelinting Simas guna atasi stunting](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/geli.jpg)
Madiun (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun bersama RSUD setempat meluncurkan program Gelinting Simas (Gerakan Peduli Stunting untuk Generasi Emas) untuk mengatasi kasus anak stunting di wilayah itu.
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun Denik Wuryani di Madiun, Jumat, (7/2) mengatakan kegiatan tersebut diikuti para pegawai Dinkes dan RSUD Madiun yang secara door to door atau langsung ke rumah-rumah untuk membagikan telur sebanyak 1 kilogram kepada keluarga yang memiliki anak stunting.
"Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting, khususnya dari keluarga kurang mampu dengan memberikan bantuan telur ayam," ujar Denik Wuryani.
Menurut dia, melalui Gelinting Simas tersebut, pemberian bantuan telur rencananya akan dilakukan sebanyak 12 kali selama tiga bulan. Setelah itu, program akan dievaluasi.
"Ini sebagai bentuk kepedulian, pegawai Dinkes dan RSUD Kota Madiun secara pribadi menyisihkan dana mereka untuk membeli telur yang kemudian disalurkan langsung kepada anak-anak penderita stunting melalui sistem door to door," katanya.
Saat ini, lanjutnya, program menargetkan 230 balita dari total lebih dari 400 anak yang terdata mengalami stunting di Kota Madiun. Pemberian telur itu diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi dan mencegah dampak jangka panjang dari stunting.
Dengan adanya program Gelinting Simas, pemerintah Kota Madiun berharap dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh dan kembang anak.