Indonesia-Singapura perpanjang kerja sama pengembangan SDM maritim
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia bersama Singapura memperpanjang kerja sama pelatihan dan ...
![Indonesia-Singapura perpanjang kerja sama pengembangan SDM maritim](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/F3F23A06-5556-4132-A771-C3D769160B42.jpeg)
telah lebih dari 110 program dan workshop yang diselenggarakan dan memberikan manfaat bagi lebih dari 1.800 pegawai
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia bersama Singapura memperpanjang kerja sama pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang maritim yang telah terjalin sejak 2005.
"Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Singapura melalui Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) telah sepakat untuk memperpanjang kerja sama untuk pelatihan dan pengembangan SDM," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa kerja sama dari petugas dan pegawai pemerintah di bidang maritim dilakukan dalam bentuk Training Memorandum of Understanding (MoU) selama dua tahun ke depan.
Perpanjangan kerja sama yang menandai dua dekade kerja sama antara Ditjen Perhubungan Laut dengan MPA tersebut disahkan dengan ditandatanganinya Instrumen Perpanjangan MoU secara virtual oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi dan Chief Executive Officer MPA Teo Eng Dih di kantor masing-masing pada Jumat siang.
Antoni mengungkapkan bahwa sejak kemitraan dimulai pada tahun 2005, telah lebih dari 110 program dan workshop yang diselenggarakan dan memberikan manfaat bagi lebih dari 1.800 pegawai.
Program dan workshop yang telah dilaksanakan itu tidak hanya berkontribusi terhadap efektivitas implementasi konvensi-konvensi International Maritime Organization (IMO) dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, namun juga membekali pegawai-pegawai senior dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan baru yang dihadapi industri maritim.
Menurut Antoni, perpanjangan nota kesepahaman itu tidak hanya menunjukkan kerja sama yang baik, namun juga kolaborasi yang kuat antara Ditjen Perhubungan Laut dan MPA, yang akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan di dunia maritim untuk memastikan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut.
Sementara itu, Chief Executive Officer MPA Teo Eng Dih mengatakan bahwa perpanjangan MoU ini menandai tonggak penting dalam kemitraan yang kuat antara Ditjen Perhubungan Laut dan MPA, serta menggarisbawahi hubungan yang erat antara Indonesia dan Singapura.
“MPA menegaskan kembali komitmen bersama kedua negara untuk memperdalam kerja sama bilateral di bidang maritim yang telah lama terjalin dan kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dengan Indonesia,” kata Teo.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025