ISNU Jatim komitmen bantu pemasaran produk UMKM secara digital

Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur berkomitmen membantu memasarkan produk UMKM secara digital melalui penguatan kolaborasi dengan perguruan tinggi."Ada 62.000 UMKM yang selama ini sudah ...

ISNU Jatim komitmen bantu pemasaran produk UMKM secara digital

Malang Raya (ANTARA) - Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur berkomitmen membantu memasarkan produk UMKM secara digital melalui penguatan kolaborasi dengan perguruan tinggi.

"Ada 62.000 UMKM yang selama ini sudah didampingi Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) ISNU Jatim juga perlu dibantu publikasi melalui marketplace milik ISNU," kata Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur Prof Mas'ud Said di Malang, Jumat.

Dia menyatakan ada beberapa universitas di Jawa Timur yang dibidik untuk diajak bekerja sama dalam merealisasikan program tersebut.

"ISNU Jatim yang sudah punya tujuh cabang istimewa di PTN/PTS yakni Unibraw, Unisma, UIN Malang, Unair, UINSA, Unuja, dan Universitas Sunan Drajat Tuban," ujarnya.

Selain soal pemasaran, pihaknya juga berupaya meningkatkan pemahaman pada bahasa asing. Sebab aspek itu, dinilai penting agar pemasaran produk UMKM bisa memudahkan menembus pasar global.

"Khusus ISNU Jatim itu mungkin perlu meningkatkan digitalisasi dengan laman yang tidak hanya Bahasa Indonesia, tapi ada Bahasa Inggris dan Arab," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Prof optimistis apabila strategi itu bisa terlaksana dengan baik, maka ISNU Jawa Timur bisa menjadi barometer di tingkat nasional.

"ISNU harus jadi leader yang melakukan drive dimana saja, pengayom dan penggerak dimana saja. Itu akan dahsyat untuk NU dan Jatim, bahkan ISNU Jatim bisa jadi barometer ISNU se-Indonesia," ujarnya.