Aion V boyong fasilitas mewah yang biasa hanya ada di kendaraan sultan

Aion V yang baru diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) tahun lalu, mendapatkan respons pasar yang ...

Aion V boyong fasilitas mewah yang biasa hanya ada di kendaraan sultan

Jakarta (ANTARA) - Aion V yang baru diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) tahun lalu, mendapatkan respons pasar yang cukup positif dengan pemesanan mencapai 800 unit lebih hingga akhir Januari 2025.

Angka pemesanan tersebut cukup memberikan kepuasan bagi Aion Indonesia, yang membawa kendaraan tersebut masuk ke pasar otomotif Indonesia. Angka pemesanan juga mungkin akan terus bertambah, setelah produsen memunculkan harga resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pertengahan Februari mendatang.

Sebelum merilis harga pasti untuk kendaraan ini, Aion Indonesia memberikan kesempatan kepada awak media otomotif untuk bisa merasakan sensasi berkendara dengan Aion V yang menghadirkan fitur dan teknologi yang biasanya hanya ada dalam kendaraan mewah.

Memang, berbagai jenama dari China yang masuk ke pasar Indonesia dan juga dunia menawarkan sejumlah fitur dan juga teknologi yang “berani” dibandingkan dengan produsen dari negara lain.

Hal tersebut tidak terlepas dari jenama Aion, yang banyak menghadirkan fitur dan juga teknologi canggih melalui Aion V yang bisa dipastikan akan memiliki harga kurang dari Rp500 juta.

Fitur dan teknologi 

Pada kesempatan ini, ANTARA diajak untuk menjajal langsung Aion V dari Jakarta menuju Yogyakarta selama dua hari. Fitur dan teknologi yang selalu menjadi pembahasan, memang memberikan kesan yang cukup kuat selama mengendarai kendaraan ini.

Hal yang paling menarik dari fitur yang ada di kendaraan ini, adalah hadirnya fitur “kulkas”. Dimana, fitur tersebut biasanya hadir di kendaraan-kendaraan luxury dengan rentang harga di atas Rp500 juta hingga miliaran rupiah.

Namun, Aion V dengan beraninya menghadirkan fitur atau fasilitas tersebut pada kendaraan ini. Bukan hanya sekadar gimik belaka, nyatanya fitur tersebut sangat berguna untuk berbagai keperluan pendinginan dan juga menghangatkan bahkan memanaskan makanan dan juga minuman.

Fitur yang mereka sebut sebagai intelligent refrigeration ini memiliki dua fungsi utama yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik. Fungsi pertama fitur ini seperti layaknya kulkas yang ada di rumah, yakni mendinginkan hingga membekukan minuman.

Hal tersebut dikarenakan intelligent refrigeration ini dapat mencapai suhu minus 15 derajat. Dengan suhu tersebut, pemilik kendaraan tidak perlu lagi khawatir untuk tidak memiliki minuman dingin selama perjalanannya.

“Fitur yang ada di China ini, tidak kami pangkas sedikitpun. China dan Indonesia memang memiliki kemiripan cuaca. Di China juga ada musim panas. Jadi, fungsi kulkas ini sangat membantu pemilik untuk mendapatkan minuman yang selalu dingin. Biasanya, fasilitas ini hanya ada di kendaraan luxury,” kata Supervisor Product and Sales Planning Aion Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman.

Fasilitas kulkas pintar yang ada di Aion V. (ANTARA/Chairul Rohman)

Fungsi dari kulkas pintar ini juga dapat menghangatkan makanan atau minuman. Sebab, fitur yang ada memiliki tiga kategori yang dapat dipilih yakni freezing (pembeku), refrigerating (pendingin), dan heating (pemanas).

Sementara untuk menghangatkan makanan ataupun minuman, kulkas pintar ini juga bisa dimanfaatkan. Suhu yang disediakan oleh fitur ini dapat mencapai 35 sampai dengan 50 derajat celsius.

Fungsi ini masih bisa terus berlangsung meski mobil dalam keadaan mati. Tapi, hanya berlaku selama 24 jam. Dan akan mati atau tidak berfungsi ketika baterai kendaraan sudah mencapai 10 persen.

Fitur ini juga diklaim oleh Aion Indonesia, tidak terlalu banyak makan daya. Untuk satu hari penggunaan fitur ini hanya memerlukan daya sebesar 0,5 kW.

Tidak hanya fitur itu yang mengesankan selama perjalanan, fitur pijat pintar yang tersedia di row pertama juga sangat mengesankan. Fitur ini ANTARA rasakan ketika berada di atas kursi di baris pertama.

Fitur seat massage yang dirancang khusus untuk pengemudi dan penumpang depan ini ditawarkan dengan lima pilihan mode pijatan yakni, body stretching, back relax, back relieve, waist relax, dan relax upper back.

Untuk tingkat kekuatan, Aion V menawarkan tiga pilihan yang dapat dijadikan rujukan, seperti gentle, standard, dan strong. Dengan kombinasi fitur inovatif ini, AION menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, mewah, dan menyenangkan.

Pengalaman berkendara

Pengujian yang diawali dari Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) ini, ANTARA tidak langsung mengambil kesempatan untuk mengendarai kendaraan ini. Tim ANTARA mencoba terlebih dahulu menjadi penumpang di baris kedua.

Dengan klaim menawarkan kelegaan yang nyaman bagi penumpang di baris kedua, klaim tersebut benar adanya. Ruang yang lapang yang ada pada baris kedua memberikan kenyamanan untuk beristirahat.

Lapangnya baris kedua ini dikarenakan Aion V memiliki dimensi yang cukup untuk menjamu penumpang dan juga pengemudinya melalui dimensi panjang 4.605 mm, lebar 1.854 mm, dan tinggi 1.686 mm.

Hanya saja, terdapat catatan penting yang bisa diperhitungkan oleh Aion Indonesia untuk bisa lebih memberikan kenyamanan kepada pelanggannya yakni dengan mengatur ulang penempatan pendingin udara atau AC.

Untuk bagian belakang, kurangnya asupan pendingin menghadirkan kenyamanan yang kurang signifikan pada awal-awal. Penempatan pendingin udara yang kurang tepat, menjadikan pasokan udara pendingin menjadi lama terasa.

Setelah puas mengeksplorasi bagian belakang, tim ANTARA langsung memilih untuk berada di balik setir kemudi yang dimulai dari Rest Area Km 288 A hingga menuju Rest Area Km 379 A.

Tanpa basa-basi, kami mencoba kendaraan ini dengan menggunakan mode Sport. kecepatan yang mentok hingga 168 km/h ini, memberikan sensasi berkendara yang cukup maksimal. Namun, kecepatan dari pengujian ini tetap mengikuti peraturan yang ada.

Aion V saat sedang diuji coba dari jakarta menuju Yogyakarta. (ANTARA/Chairul Rohman)

Pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui sajian yang sangat driver oriented ini, sangat terasa dari kendaraan listrik asal China tersebut.

Berkendara sejauh lebih dari 500 km  tidak terlalu membosankan dengan Aion V berkat fitur dan juga teknologi yang dihadirkan.

Aion V yang sudah dibekali dengan sistem ADAS level dua juga semakin memberikan kesan yang positif selama berkendara. Aion V memang sudah dibekali dengan fitur keselamatan tingkat tinggi seperti Traffic Jam Assist.

Fitur tersebut dapat membantu pengemudi dalam menyesuaikan percepatan, pengereman, dan menjaga jarak aman saat berkendara di kecepatan rendah.

Sementara itu, Intelligent Cruise Assist semakin meningkatkan keamanan saat berkendara dengan mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkannya kembali setelah melewati tikungan, bekerja bersamaan dengan fitur ACC dan Start & Go untuk responsivitas optimal.

Kesimpulan

Kendaraan listrik asal China ini dapat menjadi pertimbangan konsumen otomotif Indonesia, yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan jarak tempuh yang cukup jauh yakni 600 km.

Jarak tempuh yang masih memicu kekhawatiran konsumen otomotif di Indonesia dalam menggunakan kendaraan listrik, mungkin Aion V bisa menjadi jawaban bagi mereka yang memiliki perasaan tersebut.

Dengan harga yang dijanjikan tidak lebih dari Rp500 juta, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Pasalnya, Aion V sudah dibekali dengan berbagai fasilitas premium didalamnya.

Tidak hanya itu saja, rasa berkendara yang cukup memuaskan juga menjadi catatan positif bagi Aion V yang saat ini hadir dengan harga estimasi Rp499.000.000.

Pewarta:
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2025