Pj Bupati Pamekasan Minta Kepala Sekolah Hadirkan Program Inovatif

Pj Bupati Pamekasan Minta Kepala Sekolah Hadirkan Program Inovatif. ????Pj Bupati Pamekasan, Masrukin melantik 32 kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, guna memastikan efektivitas kepemimpinan di lembaga pendidikan di institusi yang dipimpinnya. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pj Bupati Pamekasan Minta Kepala Sekolah Hadirkan Program Inovatif

Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin melantik 32 kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, guna memastikan efektivitas kepemimpinan di lembaga pendidikan di institusi yang dipimpinnya.

Pelantikan tersebut digelar di ruang Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Jum’at (6/2/2025). Dihadiri Pj Sekda Pamekasan, Ach Faisol, Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dari total 32 kepala sekolah yang dilantik, sebanyak 30 orang merupakan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri, sedangkan 2 orang di antaranya merupakan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Pamekasan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang telah menerima amanah sebagai kepala sekolah,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan jika amanah tersebut sebagai bagian dari bentuk tanggungjawab, termasuk juga amanah untuk melakukan berbagai program terobosan di lembaga masing-masing.

“Secara prinsip, jabatan ini adalah tanggungjawab besar dan bukan hanya sekedar memimpin manajemen sekolah, tetapi juga harus menghadirkan berbagai inovasi demi kemajuan pendidikan di Pamekasan,” ungkapnya.

Terlebih saat ini pemerintah pusat sedang memiliki komitmen penuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Maka dari itu, kepala sekolah yang baru dilantik ini kita harapkan mampu menghadirkan kreativitas dan inovasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah, apalagi alokasi anggaran untuk pendidikan sudah tinggi,” harapnya.

“Namun tidak kalah penting juga perlu kami titipkan kepada bapak dan ibu, agar jangan main-main dan harus selalu bersikap transparan dengan anggaran, terutama berkaitan dengan penggunaan dana BOS atau anggaran lainnya,” jelasnya, mengingatkan.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab pihaknya meyakini jika berbuat baik akan selalu mentaati aturan. “Kita hidup di dunia ini sangat sulit diprediksi, berbuat baik saja belum tentu dimaknai baik, apalagi jika tidak berbuat baik. Sehingga dalam pengelolaan dana BOS harus dipastikan berjalan sesuai aturan,” pungkasnya. [pin/ian]