Pelindo Sukses Implementasi Good Corporate Governance, HR Jadi Kunci Utama

Pelindo Sukses Implementasi Good Corporate Governance, HR Jadi Kunci Utama. ????Surabaya (beritajatim.com) – Pelindo Multi Terminal, salah satu subholding PT Pelindo, berhasil menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Hal ini terungkap dalam webinar yang diselenggarakan oleh Magnet Solusi Integra, di mana Edi Priyanto, Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, berbagi pengalaman mengenai transformasi SDM yang dilakukan perusahaan. Edi Priyanto menjelaskan bahwa merger yang [...] -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pelindo Sukses Implementasi Good Corporate Governance, HR Jadi Kunci Utama

Surabaya (beritajatim.com) – Pelindo Multi Terminal, salah satu subholding PT Pelindo, berhasil menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Hal ini terungkap dalam webinar yang diselenggarakan oleh Magnet Solusi Integra, di mana Edi Priyanto, Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, berbagi pengalaman mengenai transformasi SDM yang dilakukan perusahaan.

Edi Priyanto menjelaskan bahwa merger yang terjadi di Pelindo membawa sejumlah tantangan, terutama dalam hal integrasi budaya kerja dan sumber daya manusia. Namun, dengan menerapkan prinsip GCG, perusahaan berhasil mengatasi tantangan tersebut.

“Ketika bicara manajemen perubahan, orang adalah yang paling sulit diubah. Maka perlu change management dan change agent,” ujar Edi.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Pelindo adalah membagi perusahaan menjadi empat subholding berdasarkan fokus bisnis. Langkah ini memudahkan pengelolaan dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, perusahaan juga melakukan komunikasi intensif dengan seluruh karyawan, termasuk serikat pekerja, untuk memastikan semua pihak memahami tujuan dari perubahan yang dilakukan.

Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran yang sangat penting dalam proses transformasi ini. Edi juga menjelaskan bahwa HR berperan dalam membangun budaya kerja yang positif dan mendukung penerapan GCG.

Perusahaan juga melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hingga implementasi sistem informasi dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan SDM.

“Kami membuat aplikasi untuk pengembangan karier dan layanan SDM yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan SDM,” papar Edi.

Edi mengakui bahwa dalam menerapkan GCG, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti resistensi perubahan dari karyawan dan perbedaan budaya kerja antar perusahaan sebelumnya. Namun, dengan komunikasi yang efektif dan pendekatan yang tepat, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.

“Peraturan dan kebijakan bukan jadi tantangan melainkan sebuah fokus mencapai tujuan yang diharapkan stakeholder. Dan tingginya ekspektasi dari stakeholder, termasuk konsumen, menuntut kami untuk terus beradaptasi dan melakukan perbaikan,” aku Edi.

Pengalaman Pelindo dalam menerapkan GCG dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, terutama perusahaan BUMN yang tengah melakukan transformasi. [rea]