8 Objek Wisata di Blora, Tempat Kelahiran Pramoedya Ananta Toer
Selain datang ke Festival Seabad Pram di Blora, ada tempat berlibur lain yang ada di daerah kelahiran penulis buku Bumi Manusia ini. Berikut daftarnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan satu abad sastrawan Pramoedya Ananta Toer berlangsung di kampung kelahirannya, , Jawa Tengah, dari 6 hingga 8 Februari 2025. Beragam kegiatan akan dibuat, di antaranya diskusi, pameran cetak ulang buku-buku , pemutaran film, konser musik Anak Semua Bangsa, dan lainnya. Festival tersebut akan menarik perhatian dari masyarakat khususnya penggemar karya-karya Pram.
Selagi berkunjung ke kampung halaman penulis , pengunjung juga bisa berlibur ke tempat-tempat wisata di daerah yang dijuluki Kota Kayu Jati ini. Berikut 8 objek wisata di Kabupaten Blora.
Gua Sentono berada di kawasan Lembah Bengawan Solo, Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Blora. Wisata ini dikelilingi area sawah subur serta tebing bebatuan menjadikannya tempat liburan eksotis. Konon, dulu ada sebuah padepokan kecil bernama Sentono di bawah pimpinan seorang mantan prajurit Majapahit, Ki Blacak Ngilo.
Gua ini berjarak 35 km sebelah barat kota Blora, tepatnya di Desa Kedung Wungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, wisatawan akan menemukan Gua Terawang. Dinamakan demikian karena gua ini diterangi sinar matahari langsung lewat sebuah lubang besar didalamnya. Sekilas, objek liburan tersebut mirip dengan Gua Jomblang di Gunungkidul, Yogyakarta.
Sekitar 2,8 km dari Gua Terawang, pelancong dapat menjumpai Gua Kidang Tinapan. Lokasi ini adalah tempat ditemukannya kerangka manusia berumur 7.770-9.600 tahun. Oleh peneliti, temuan tersebut dinamakan Manusia Karst Gua Kidang. Diketahui bahwa kerangka itu berasal dari manusia purba Zaman Holosen sekitar 9.560-9.300 sebelum masehi.
Dibangun pada 1916 oleh kolonial Belanda, waduk dengan luas genangan 44,23 hektare difungsikan sebagai irigasi untuk perikanan dan pertanian. Di sini, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti naik speed boat, perahu, dan lainnya. Untuk makanan, tersedia pondok-pondok lesehan di sekitar waduk yang menjual kuliner ikan bakar dan menu seafood lainnya.
Perjalanan Loko Tour menawarkan pengunjung untuk berkeliling hutan jati di wilayah KPH Cepu dengan menggunakan kereta api uap. Rangkaian itu ditarik dengan lokomotif uap tua buatan Jerman pada 1928 yaitu Berliner Maschinenbau. Tur itu akan membawa wisatawan untuk mengelilingi hutan sejauh 25 km.
Puncak Pencu merupakan salah satu wisata alam di Blora, terletak di dataran tinggi 400 meter di atas permukaan laut. Dari bukit tersebut akan terlihat pesona kota Blora, Rembang, Tuban, dan sekitarnya. Selain itu, pemandangan hamparan hutan jati turut menjadi daya tarik untuk dikunjungi.
Noyo Gimbal adalah wisata buatan di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Alun-alun Blora. Berada di lahan persawahan, destinasi tersebut menyediakan berbagai wahana menarik, ada keranjang sultan, kereta api mini, kolam renang, rainbow slide, dan sebagainya.
MC Edupark merupakan tempat bermain di Blora yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas. Tempat itu menjadi pilihan liburan bersama keluarga saat berkunjung ke Blora. Berbagai kegiatan bisa pengunjung ikuti, seperti berenang di taman air, mampir ke istana kelinci, belajar tentang proses pengolahan migas, mengabadikan momen dengan berfoto di lukisan 3 dimensi alat-alat migas.