Pulang dari Jakarta, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Langsung Salatkan Jenazah Ibunda

Pulang dari Jakarta, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Langsung Salatkan Jenazah Ibunda. ????Sejumlah unsur Forkopimda, sanak saudara, serta Wakil Bupati Pacitan Gagarin turut menyambut kedatangannya. Sesampainya di rumah, Mas Aji sapaan akrabnya langsung memeluk sang ayah, Sudjono, dengan penuh haru. Ia kemudian mendatangi jenazah ibundanya, Endang Widowati, dan langsung menyalatkannya. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pulang dari Jakarta, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji Langsung Salatkan Jenazah Ibunda

Pacitan (beritajatim.com) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tiba di Pendopo Kabupaten Pacitan, setelah kunjungan kerja di Jakarta. Tanpa menunda waktu, Ia langsung bergegas menuju rumahnya di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Pacitan, yang masih dipenuhi para pelayat.

Sejumlah unsur Forkopimda, sanak saudara, serta Wakil Bupati Pacitan Gagarin turut menyambut kedatangannya. Sesampainya di rumah, Mas Aji sapaan akrabnya langsung memeluk sang ayah, Sudjono, dengan penuh haru. Ia kemudian mendatangi jenazah ibundanya, Endang Widowati, dan langsung menyalatkannya.

Tangis tak terbendung saat Bupati Indrata menatap wajah ibunya untuk terakhir kali sebelum prosesi pemakaman.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan, Lutfi Azza Azizah, menyampaikan bahwa jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kucur, Kriyan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, sekitar pukul 15.00 WIB.

“Pemakaman dilakukan setelah Bupati Indrata tiba dari Jakarta,” kata Lutfi, Jumat sore.

Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat hadir dalam prosesi pemakaman, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Endang Widowati mengalami penurunan kesehatan akibat stroke, yang menyebabkan sebagian tubuhnya tidak dapat bergerak normal.

Endang meninggal dunia di usia 76 tahun. Perempuan kelahiran Pacitan, 28 Oktober 1948, ini meninggalkan seorang suami, lima anak, dan tujuh cucu. Bupati Indrata merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kakak-kakaknya adalah Indriani, Indra Widya Agustina, Tanti Asari, dan Wisnu Pribadi.

“Almarhumah adalah sosok ibu yang sangat dihormati. Semua merasa kehilangan. Doa kita semua semoga husnul khatimah dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Lutfi, yang merupakan Purna STPDN angkatan 13.

Kepergian Endang Widowati meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Pacitan. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (end/ian)