Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Terseret Korupsi Jiwasraya, Segini Total Hartanya
Isa diduga terlibat korupsi Jiwasraya saat menjabat Kepala Biro (Kabiro) Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Bapepam-LK.
![Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Terseret Korupsi Jiwasraya, Segini Total Hartanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Isa-Rachmatarwata-2103.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut harta kekayaan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) .
Kejaksaan Agung baru saja menetapkan Isa sebagai tersangka baru kasus PT periode 2008-2018 yang merugikan negara sebesar Rp 16,8 triliun.
Saat menduduki posisi Kepala Biro (Kabiro) Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Isa diduga menyetujui saving plan di tahun 2009 meski saat itu mengalami kerugian.
Saving plan sendiri diinisiasi oleh direksi Jiwasraya, yakni Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan. Ketiganya sudah berstatus terpidana.
Baca juga:
Dan saving plan sengaja dibentuk untuk menutupi kerugian .
"Padahal tersangka IR (Isa Rachmatarwata) tahu kondisi PT AJS saat itu dalam keadaan insolvensi," jelas Direktur Penyidikan Kejagung, , Jumat (7/2/2025).
Sebagai info, insolvensi adalah kondisi ketika perusahaan tidak dapat membayar utang-utangnya. Umumnya karena kerugian dan penurunan pendapatan.
Kembali ke Isa yang baru saja ditetapkan tersangka baru kasus .
Menurut data yang tertera di e-LHKPN KPK, memiliki total harta Rp 38,9 miliar.
Daftar tanah dan bangunan yang dimiliki Isa dicatat bernilai Rp 8,8 miliar.
Harta bergerak lainnya Rp504 juta, surat berharga Rp19,5 miliar, kas dan setara kas Rp 5,7 miliar dan harta lainnya Rp 3,1 miliar.
Pasal yang menjerat Isa
Isa ditetapkan tersangka setelah penyidik telah menemukan bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya perbuatan pidana.
Ia kemudian dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Yang bersangkutan kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang untuk 20 hari ke depan.
Sumber: