PPATK Ungkap Ada Dana Rp 28 Triliun Hasil Judi Online Dilarikan ke Luar Negeri, Berbentuk Kripto
Natsir enggan mengungkap uang Rp 28 triliun hasil judi online itu dilarikan ke negara mana. Dia hanya menyebut fulus triliunan rupiah tersebut
Natsir enggan mengungkap uang Rp 28 triliun hasil judi online itu dilarikan ke negara mana. Dia hanya menyebut fulus triliunan rupiah tersebut
freepik/net
BITCOIN DAN KRIPTO - Ilutrasi bitcoin dan mata uang kripto lainnya berada di zona hijau pada Rabu (28/6/2023). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ada uang puluhan triliun rupiah berbentuk kripto hasil dari judi online (judol) dari Indonesia dilarikan ke luar negeri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ada uang puluhan triliun rupiah hasil dari (judol) dari Indonesia yang dilarikan ke luar negeri.
Duit triliunan rupiah itu merupakan hasil periode 2024.
"Uang hasil dilarikan ke luar negeri sebanyak Rp 28 triliun," kata Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat , M. Natsir Kongah, kepada Tribunnews, Jumat (7/2/2025).
Natsir enggan mengungkap uang Rp 28 triliun hasil itu dilarikan ke negara mana.
Dia hanya menyebut fulus triliunan rupiah tersebut berbentuk .
"Ya, benar (kripto)," katanya.
Baca juga:
Natsir menambahkan, terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait transaksi ilegal macam itu, seperti Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Polri.
"Tentu koordinasi sudah kita lakukan dengan penegak hukum," kata Natsir.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
