BMKG Ingatkan Nelayan Sumatra Waspada Gelombang Tinggi di Akhir Pekan Ini

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang tinggi. Situasi ini disebut...

BMKG Ingatkan Nelayan Sumatra Waspada Gelombang Tinggi di Akhir Pekan Ini

Nelayan di Sumatra diingatkan untuk mewaspadai gelombang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang tinggi. Situasi ini disebut bisa mengganggu pelayaran.

"Waspada gelombang dengan ketinggian dapat mencapai 2 meter yang diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Sumatera," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Jumat (7/2/2025).

Kondisi yang dapat mencapai 2 meter tersebut berpotensi terjadi Jumat malam hingga Ahad (9/2/2025) malam. Pola angin di wilayah perairan Pantai Timur Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah timur laut hingga timur dengan kecepatan berkisar antara 2 - 15 knot.

Sementara pola angin di wilayah perairan Pantai Barat Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan berkisar antara 2 - 20 knot. Secara umum gelombang tinggi di Perairan Aceh dan Sumatera Utara dengan ketinggian mencapai 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias.

Sementara gelombang dengan ketinggian mencapai 1,25 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, perairan barat Aceh, Perairan Meulaboh - Sinabang, dan Perairan Nias - Sibolga.

"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang diperkirakan tersebut," katanya.

sumber : Antara