Pemkot Kediri paparkan Prodamas plus untuk pembangunan RT
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memaparkan program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) plus, yakni program untuk pembangunan rukun tetangga (RT) di kota ini.Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota ...
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memaparkan program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) plus, yakni program untuk pembangunan rukun tetangga (RT) di kota ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri Mandung Sulaksono mengemukakan program ini sasarannya adalah RT di seluruh Kota Kediri. Setiap RT mendapatkan anggaran Rp50 juta, naik menjadi Rp100 juta per tahun.
“Prodamas sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Kediri. Program ini menyasar kepada 1.478 RT mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta per RT pada tahun 2014 sampai 2019," katanya di sela menerima kunjungan dari Pemkot Malang di Kediri, Senin.
Ia menambahkan dalam program ini juga ada pembaruan, kemudian diganti menjadi Prodamas Plus.
"Kemudian, periode kedua kami upgrade menjadi Prodamas Plus dengan menambahkan bantuan Rp50 juta lagi menjadi Rp100 juta dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” kata dia.
Pihaknya mengapresiasi Pemkot Malang yang melakukan studi tiru program ini. Ia juga memberikan penjelasan tentang gambaran umum, mekanisme pelaksanaan, beserta pengelolaan dana Prodamas Plus, yang rencananya diadopsi di Kota Malang.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar melaksanakan pembangunan yang bersifat partisipatif berbasis kebudayaan.
Untuk itu, pihaknya memilih Kota Kediri sebagai lokasi studi tiru. Program yang telah berjalan sejak tahun 2014 itu dinilainya sukses dilaksanakan Kota Kediri dengan indikator keberhasilan berupa pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM di Kota Kediri.
“Saat ini kegiatan di Kota Malang sudah berbasis kewilayahan, jadi dilaksanakan oleh perangkat daerah dan kelurahan, sehingga bisa dieksekusi di masing-masing RT dan RW,” kata dia.
Ia menambahkan program pemberian bantuan sebesar Rp50 juta per RT juga akan diterapkan di Kota Malang dalam bentuk program dan kegiatan.
Ida berharap melalui studi tiru ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Malang maupun Kota Kediri, seperti keberhasilan dalam mengimplementasikan program bantuan serupa di Kota Malang serta terjalinnya kerja sama antar-wilayah.
"Kami berharap ini membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Malang maupun Kota Kediri," kata dia.Rombongan dari Kota Malang yang hadir adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala ULP beserta staf Pemkot Malang. Mereka diterima secara langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri Mandung Sulaksono di Balai Kota Kediri.