Singapura catat peningkatan pangsa pasar mobil China

Merek-merek mobil China memperluas pangsa pasar mereka di Singapura, sementara produsen mobil Jepang dan Jerman ...

Singapura catat peningkatan pangsa pasar mobil China

Singapura (ANTARA) - Merek-merek mobil China memperluas pangsa pasar mereka di Singapura, sementara produsen mobil Jepang dan Jerman mengalami penurunan, demikian dilaporkan The Straits Times pada Senin (10/2).

Mengutip data dari Otoritas Transportasi Darat, laporan itu mengatakan bahwa 18,2 persen dari registrasi mobil baru di Singapura pada 2024 adalah merek China, mewakili peningkatan signifikan dari 5,9 persen pada 2023.

Secara total, 7.850 mobil merek China baru, termasuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV), mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), dan hybrid, terdaftar pada 2024, dibandingkan dengan 1.781 unit pada tahun sebelumnya.

Pangsa pasar mobil Jepang turun dari 43,1 persen pada 2023 menjadi 35,6 persen pada 2024, sementara merek Jerman mengalami penurunan dari 32,4 persen menjadi 28,2 persen.

Para pakar mengaitkan lonjakan penjualan mobil China dengan meningkatnya peralihan dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke EV, khususnya di segmen pasar massal, kata artikel tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa dengan pijakan yang kuat, merek-merek China kemungkinan akan berkembang lebih jauh.
 

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025