Budiman: CKG ajang eksistensi Puskesmas layani rakyat miskin
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menilai program Cek Kesehatan Gratis ...
![Budiman: CKG ajang eksistensi Puskesmas layani rakyat miskin](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG_20250210_135446.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menilai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga merupakan ajang penilaian eksistensi Puskesmas di seluruh Indonesia bagaimana mereka memberikan pelayanan terbaiknya bagi rakyat miskin.
"Cek Kesehatan Gratis ini adalah satu hal, pertama kali dalam sejarah republik kita. Yang dulunya hanya dilakukan orang kaya, orang berada saja, sekarang semua bisa, rakyat miskin bisa cek kesehatannya jadi tentu semua juga akan melihatnya bagaimana pelayanan itu diberikan mereka (Puskesmas)," kata dia, saat ditemui seusai meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin.
Oleh karena itu, dia mengaku optimistis bahwa pemerintah tidak akan menutup mata untuk terus peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas yang memiliki peran sentral untuk menjamin semua masyarakat di sekitarnya terbebas dari rasa sakit.
Hal tersebut juga berlaku bagi Puskesmas Cilincing yang menurutnya saat ini melayani 30 persen warga dalam kategori miskin, hingga miskin ekstrem di lingkungan sekitarnya untuk merasakan manfaat program CKG.
"Memang Puskesmas baru bisa mengcover 30-an peserta CKG, termasuk di sini. Angka tersebut sudah cukup proporsional mempertimbangkan kelengkapan fasilitas. Tapi yakin lah semua akan mengarah kekelayakan itu," imbuhnya.
Baca juga:
Di sisi lain, tokoh pergerakan mahasiswa era-98 itu menegaskan bahwa Program CKG juga berkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan karena bagaimana orang bisa memperbaiki standar kehidupannya kalau jiwa dan raganya tidak sehat atau sakit. Hal ini sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dalam Pasal 28 huruf H Undang-Undang Dasar 1945.
Dia memastikan amanat tersebut satu per satu sudah mulai diejawantahkan secara baik dan strategis oleh pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto. Dimana setelah sebelumnya memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan saat ini juga yang memulai program CKG dengan target 282 juta orang penduduk Indonesia merasakan manfaat.
"Semua lapisan masyarakat gak boleh ada yang ditinggal. Ingat, ada trisula masalah bangsa yang harus diperangyu yaitu kejahatan, kemiskinan, dan kebodohan-rasa sakit," kata Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko.
Baca juga:
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025