KSAD Tekankan Binter TNI AD Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan pentingnya pembinaan teritorial (binter) TNI AD untuk menyukseskan beberapa program strategis nasional. Terutama program Presiden Prabowo Subianto, yaitu...

KSAD Tekankan Binter TNI AD Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan pentingnya pembinaan teritorial (binter) TNI AD untuk menyukseskan beberapa program strategis nasional. Terutama program Presiden Prabowo Subianto, yaitu ketahanan pangan nasional.

"Kita sudah banyak kerja sama tentang pengairan persawahan. Kita sendiri sudah membuat sekitar 51 ribu hektare," kata Maruli saat memberikan pengarahan kepada lebih dari 600 prajurit di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (8/2/2025).

Baca: 

Kepada prajurit, Maruli membeberkan beberapa program besar yang dilakukan TNI AD. Di antaranya, TNI Manunggal Air untuk akses air bersih, ketahanan pangan untuk kemandirian pangan, serta bersatu dengan alam dalam upaya pelestarian lingkungan.

Selain mengawal program tersebut, Maruli dalam arahannya menekankan, pentingnya konsistensi dalam pengabdian kepada bangsa serta mengapresiasi dedikasi prajurit Kodam IX/Udayana. Dia mengingatkan agar para prajurit selalu berbuat yang terbaik serta menghindari sikap sawang sinawang yang hanya membandingkan kehidupan dengan orang lain.

Baca: 

Menurut mantan pangdam Udayana tersebut, fokus utama seorang prajurit adalah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan membina keluarga dengan baik. Maruli berharap, seluruh prajurit tetap menjunjung tinggi kehormatan TNI dan mendidik anak-anak mereka dengan baik sebagai bekal masa depan.

Selain itu, Maruli menegaskan, larangan keras bagi prajurit untuk terlibat dalam judi online dan narkoba. Dia menyebut, prajurit TNI jika melakukan dua hal itu termasuk tindakan bodoh dan tidak bermanfaat. "Judi online itu pasti kalah. Itu sudah diseting buat orang kalah," katanya.

Baca: 

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kemampuan dasar prajurit, seperti kebugaran fisik, keterampilan menembak, serta teknik dan drill tempur. Keahlian itu harus tetap terasah demi menghadapi tantangan pengabdian ke depan.

Loading...