Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa. ????Seorang ibu rumah tangga di Ngawi tewas setelah disengat kawanan tawon Vespa saat mencari rumput di ladang. Warga ketakutan dan akan memusnahkan sarang tawon. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa

Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Seorang ibu rumah tangga bernama Sumarni (56) meninggal dunia setelah disengat kawanan tawon Vespa Affinis saat mencari rumput di ladang bersama tetangganya pada Rabu (05/02/2025) pagi.

Sumarni yang merupakan istri dari Puryadi (60) dan ibu dari dua anak itu langsung dilarikan ke klinik di Sine, Ngawi, setelah mengalami serangan tawon yang menyengat bagian kepala dan tangannya. Karena kondisinya semakin memburuk, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hastuti di Sragen, Jawa Tengah. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (6/2/2025) pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan keterangan warga, peristiwa ini bermula saat Sumarni mencari rumput di ladang yang tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, sekumpulan tawon Vespa menyerangnya. Serangan tersebut membuat korban lemas seketika, hingga akhirnya dibantu oleh warga untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

“Saya dikabarin ibu saya sudah lemas diserang tawon, terus dibawa ke klinik dan dilarikan ke rumah sakit Sragen. Ibu meninggal dunia, tawon banyak menyerang kepala ibu saya,” ungkap Ira Widayanti, anak korban.

Dimas Kurniawan, salah satu warga yang menolong korban, mengungkapkan bahwa kawanan tawon langsung pergi setelah menyerang. “Saya datang menolong, tawonnya sudah pada kabur. Korban langsung kita bawa ke atas, sekarang warga jadi takut ke ladang,” katanya.

Ketakutan juga dirasakan oleh warga lain, Suyatno, yang menyebut bahwa polisi pun enggan mendekati lokasi karena tidak diketahui di mana sarang tawon berada. “Tiba-tiba kawanan tawon menyerang, jenisnya Vespa. Warga jadi takut ke ladang, tadi saja pak polisi mau ke lokasi juga takut karena belum tahu sarangnya di mana,” ujarnya.

Pagi hari setelah kejadian, jenazah Sumarni tiba di rumah duka di Desa Pocol. Suasana duka menyelimuti keluarga dan para tetangga yang kehilangan sosoknya. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil pikap menuju tempat pemakaman umum desa untuk dimakamkan.

Hingga saat ini, warga setempat masih takut untuk beraktivitas di ladang tersebut. Mereka berencana untuk bersama-sama mencari sarang tawon Vespa dan memusnahkannya agar kejadian serupa tidak terulang. [fiq/beq]