Pemerintah Kota Surabaya Lebarkan Sungai Kalianak, Bagaimana Nasib Rumah Warga?

Pemerintah Kota Surabaya Lebarkan Sungai Kalianak, Bagaimana Nasib Rumah Warga?. ????Sungai Kalianak yang terletak di antara dua kecamatan Asemrowo dan Krembangan, Surabaya akan dilakukan pelebaran sungai, meliputi penambahan rumah pompa -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pemerintah Kota Surabaya Lebarkan Sungai Kalianak, Bagaimana Nasib Rumah Warga?

Surabaya (beritajatim.com) – Sungai Kalianak yang terletak di antara dua kecamatan Asemrowo dan Krembangan, Surabaya akan dilakukan pelebaran sungai, meliputi penambahan rumah pompa, dan juga bozem.

Pelebaran dan normalisasi Sungai Kalianak akan melibatkan sejumlah instansi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Satpol PP Surabaya, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dan perangkat kecamatan juga kelurahan setempat.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, normalisasi dilakukan sebab selama ini telah terjadi penyempitan badan sungai akibat bangunan rumah warga, dan untuk mengantisipasi banjir.

“Karena penyempitan inilah perlu dilakukan pelebaran untuk dapat memperlancar aliran air dengan melakukan normalisasi ruang sungai. Sehingga air dapat mengalir saat hujan turun dan tidak meneybabkan banjir,” kata Irna, Selasa (4/1/2025).

Irna menyampaikan bahwa sosialisasi terkait pelebaran Sungai Kalianak telah dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar. Dan hari ini telah dipasang patok titik nol sebagai tanda batas pelebaran sungai.

“Pemerintah Kota Surabaya sudah melakukan pertimbangan terkait normalisasi Sungai Kalianak ini, harapannya tidak ada banjir di kawasan ini,” terang Irna.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo menuturkan, giat normalisasi tersebut merupakan program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya menanggulangi banjir di wilayah Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan.

“Sebelumnya kita sudah merapatkan dan menentukan titik-titik mana saja yang akan diberi penanda (patok), serta pembahasan terkait tahap pemeliharaan apa yang akan dilakukan. Sehingga untuk hari ini kami lakukan penentuan titik tengah di Sungai Kalianak,” ungkap Windo.

Windo menyampaikan, setelah menentukan titik tengah ini pihaknya juga akan menentukan batas wilayah Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan berdasarkan penanda yang telah terpasang.

“Kami juga akan tarik garis ke sisi selatan kebagian hulu dari Sungai Kalianak ini dengan alur yang telah kami dapat dari hasil monitoring rekan-rekan DPRKPP dan Bapemkesra. Nanti kita sepakati bersama batas Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan dari penanda tengah ini,” rinci Windo.

Sebagai tindak lanjut, Windo menambahkan, setelah dilakukan normalisasi ruang sungai, akan dibuat plensengan-plengsengan pada bibir Sungai Kalianak tersebut. Tak hanya itu, disisi bagian utara Jembatan Kalianak kuga akan dibangun rumah pompa serta pembangunan bozem disisi bagian selatan Sungai Kalianak.

“Upaya ini dilakukan agar Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan disisi Sungai Kalianak ini bisa terjaga dan tidak ada genangan. Upaya ini merupakan program kerja Wali Kota Surabaya yang menginginkan Kota Surabaya bebas genangan,” ucap Windo. (ted)