Ratusan hektare tanaman padi di Situbondo terendam banjir
Ratusan hektare lahan sawah tanaman padi siap panen di Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terendam banjir dan petani setempat dipastikan gagal panen.Lahan sawah mayoritas tanaman padi ini merupakan milik ...
Situbondo (ANTARA) - Ratusan hektare lahan sawah tanaman padi siap panen di Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terendam banjir dan petani setempat dipastikan gagal panen.
Lahan sawah mayoritas tanaman padi ini merupakan milik petani yang tersebar di tiga desa, yakni Desa Tambak Ukir, Desa Kendit, dan Desa Bugeman, Kecamatan Kendit.
"Banjir tahun ini di Desa Kendit terbesar dan terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Persawahan di sini ada ratusan hektare terendam banjir sejak Selasa (4/2) kemarin," kata salah seorang petani di Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Moh Jamil, saat ditemui di lokasi, Rabu.Baca juga:
Menurut dia, ratusan hektare tanaman padi milik petani di desa itu terendam banjir luapan air sungai sudah berlangsung selama tiga hari ini dan dipastikan petani tanaman padi khususnya gagal panen.
"Ini kan mayoritas tanaman padi siap panen, tentunya petani mengalami kerugian yang cukup tinggi, mengingat biaya atau modal menanam padi sekitar Rp20 juta per hektare," kata Jamil.
Senada juga disampaikan petani lainnya, Saiful Bahri. Ia mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena tanaman padinya seluas empat hektare terendam banji luapan air sungai di sekitar areal persawahan desa itu.
"Kami petani padi di sini hanya berharap keajaiban tanaman padi masih bisa berkembang setelah terendam banjir. Semoga air segera surut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan mengenai tanaman padi terdampak banjir.
"Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan luas lahan sawah terdampak banjir di beberapa wilayah," katanya.