Asisten Pelatih Rajawali Medan sebut timnya belum tampil konsisten

Asisten Pelatih Rajawali Medan Moosa Permadi, menyebut bahwa anak asuhnya belum tampil konsisten saat bertanding dalam ...

Asisten Pelatih Rajawali Medan sebut timnya belum tampil konsisten

Jakarta (ANTARA) - Asisten Pelatih Rajawali Medan Moosa Permadi, menyebut bahwa anak asuhnya belum tampil konsisten saat bertanding dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga tak kunjung meraih kemenangan.

Menurut dia, permainan timnya masih belum membaik pada pekan keempat IBL musim ini dan masalahnya selalu sama, yakni tidak konsisten bermain bagus di setiap kuarter.

"Kami sebetulnya punya beberapa kesempatan atau momentum untuk bangkit. Tetapi, lagi-lagi masalah konsistensi ini masih ada," kata Moosa dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu, guna mengomentari kekalahan 64-84 timnya, saat meladeni Rans Simba Bogor, di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/2) malam.

Ia menjelaskan, Quintin Dove dan kawan-kawan masih kesulitan untuk menjaga stabilitas bermain, sehingga kerap diperdaya dengan mudah oleh lawan saat mengumpulkan poin.

"Permasalahan itu (tidak konsisten) yang perlu kami perbaiki bila ingin segera meraih kemenangan," ujar dia.

Baca juga:

Dalam pertandingan tersebut, Rans Simba Bogor tampil agresif dalam menyerang maupun disiplin saat bertahan.

Terbukti, center tim tersebut yakni Galank Gunawan membukukan 15 rebound untuk membantu pertahanan maupun penyerangan.

Sementara, Kenyon Buffen dan Aaron Fuller, tampil trengginas dengan mencetak masing-masing 28 poin dan 29 angka, untuk membantu Rans meraih kemenangan.

Saat ini, Rajawali Medan peringkat 13 dari 14 peserta, dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025.

Mereka belum mampu meraih kemenangan sekali pun dalam lima pertandingan, sehingga hanya mengumpulkan lima poin hingga pekan keempat IBL musim ini.

Quintin Dove dan kawan-kawan kembali melakoni laga kandang pada Minggu malam, guna melawan Prawira Bandung yang diperkuat Yudha Saputera.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025