5 Sektor Ekonomi yang Masih Tumbuh Kinclong Sepanjang 2024
BPS mencatat, lima sektor masih tumbuh di atas 8% pada tahun lalu meski sebagian besar melambat dibandingkan capaian 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima sektor yang masih tumbuh kencang di atas 8% pada tahun lalu meski sebagian besar melambat dibandingkan capaian 2023. Ekonomi Indonesia sepanjang 2024 hanya tumbuh 5,03% atau melambat dibandingkan capaian 2023 sebesar 5,05%.
“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa lainnya sebesar 9,80%,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Rabu (5/2).
BPS mencatat pertumbuhan di sektor itu sebenarnya melambat dibandingkan 2023 yang mencapai 10,52%. Kontribusinya juga hanya mencapai 0,19%.
Berikut daftar 5 sektor lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada 2024:
No | Sektor Lapangan Usaha | 2023 | 2024 |
1 | Jasa lainnya | 10,52% | 9,8% |
2 | Transportasi dan pergudangan | 13,96% | 8,69% |
3 | Penyediaan akomodasi dan makan minum | 10,01% | 8,56% |
4 | Jasa perusahaan | 8,24% | 8,38% |
5 | Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial | 4,66% | 8,11% |
BPS juga mencatat, industri pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 4,43%. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang juga memiliki peran besar pada ekonomi Indonesia juga hanya tumbuh 4,86%. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan bahkan hanya tumbuh 0,67%.
Dalam laporan BPS juga tercatat, struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada 2024 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 18,98%. Selanjutnya diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,07%.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,61%, konstruksi mencapai 10,09%, serta pertambangan dan penggalian sebesar 9,15%.
“Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 63,90%,” kata Amalia.