Surabaya Sambut Antusias Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim 2025
Surabaya Sambut Antusias Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim 2025. ????Turnamen Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim 2025 akan digelar di Kota Malang pada 14-16 Februari. Atlet bridge dari berbagai provinsi, termasuk tim elite dari Surabaya, siap bertanding. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Kota Malang akan menjadi pusat perhatian dalam Piala BTC dan Piala Ketua Umum GABSI Jatim 2025, sebuah turnamen bergengsi yang akan digelar di Gedung BPSDM Jatim pada 14-16 Februari 2025. Kompetisi ini akan mempertemukan ratusan atlet bridge dari berbagai provinsi di Indonesia dalam pertarungan menuju gelar juara.
Owner Klub Bridge BTC, Thoriq Alkatiri, menegaskan bahwa antusiasme terhadap turnamen ini sangat tinggi. Hingga saat ini, sebanyak 48 regu sudah mendaftar, hampir mencapai target 50 regu yang ditetapkan.
“Sambutan terhadap turnamen Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim sangat menggembirakan. Dari target 50 regu, sampai saat ini sudah mendaftar 48 regu. Banyak atlet-atlet bridge nasional yang ikut. Selain dari Jatim, peserta berasal dari daerah-daerah lain. Bahkan regu-regu dari luar Jawa juga berpartisipasi. Di antaranya dari Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” ucap Thoriq Alkatiri.
Dalam turnamen ini, setiap regu terdiri dari 4 hingga 6 atlet. Beberapa klub ternama seperti Climanusa, Djarum, dan Ganesha turut mengirimkan tim terbaik mereka. Dari Jawa Timur, regu yang ikut bertanding berasal dari Bayu Kencana Pasuruan, Semangat Baru Jember, Surabaya, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Lumajang, Kota Batu, Kediri, dan Malang. Perguruan tinggi seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Ubaya, dan Universitas Tanjungpura juga mengirimkan perwakilan mereka.
BTC merupakan klub bridge yang berbasis di Kota Malang, didirikan oleh Thoriq Alkatiri pada tahun 2012. Sejak awal, BTC berkomitmen untuk mengembangkan olahraga bridge di Jawa Timur dan skala nasional, menjadi wadah bagi atlet-atlet berbakat untuk berkembang dan berkompetisi.
“Salah satu tujuan didirikannya BTC adalah agar bridge di Jawa Timur dan nasional terus berkembang. Bridge adalah olahraga yang dipertandingkan di level nasional dan internasional. Olahraga yang sudah mendunia. Prestasi bridge Indonesia di level internasional cukup bagus. Semoga eksistensi bridge terus berlanjut dengan banyak digelar even-even tingkat nasional. Kami juga berharap bridge tetap dipertandingkan pada PON 2028,” tambah Thoriq Alkatiri.
Sepanjang tahun 2024, BTC berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk juara Tugu, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu klub bridge terbaik di Indonesia.
Tournament Manager Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim 2025, Suharto, menjelaskan bahwa turnamen ini akan mempertandingkan nomor beregu.
“Pada Piala BTC pertandingan dimulai dengan babak penyisihan sebanyak 8 sesi,” imbuhnya.
Delapan regu terbaik dari babak penyisihan akan lanjut ke tahap berikutnya:
- Peringkat 1 hingga 7, ditambah 1 regu tuan rumah, akan bertanding di babak playoff.
- Empat regu pemenang dari babak playoff akan masuk kelompok A untuk memperebutkan juara 1 hingga 4.
- Empat regu yang kalah akan masuk kelompok B untuk menentukan peringkat 5 hingga 8.
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang unjuk kemampuan para atlet bridge terbaik di Indonesia. Surabaya dan Jawa Timur pun tak mau ketinggalan dalam menyambut kompetisi yang prestisius ini. [way/beq]