Ponorogo belajar dari Ambon menuju kota kreatif UNESCO
Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Ambon untuk belajar menuju kota kreatif UNESCO."Kami melakukan kunjungan ke Kota Ambon untuk menimba ilmu dan pengalaman, khususnya melalui ...
Ambon (ANTARA) - Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Ambon untuk belajar menuju kota kreatif UNESCO.
"Kami melakukan kunjungan ke Kota Ambon untuk menimba ilmu dan pengalaman, khususnya melalui Ambon Music Office (AMO) yang telah menjadi anggota jejaring kota kreatif UNESCO, " kata Ketua asistensi UCCN Ponorogo, Hamy Wahyujianto, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan ke Ambon Music Office diharapkan dapat membantu untuk mengisi dosier atau dokumen yang dikeluarkan oleh UNESCO.
"Kami belajar dari Ambon bagaimana berproses ditetapkan Kota musik dunia, tentu melalui pengisian dosier ke UNESCO, " katanya.
Yang kedua, yang luar biasa dari Kota Ambon adalah upaya memadukan antara musik dengan alam, dimana sekarang alam atau lingkungan menjadi isu yang seksi.
"Bagaimana melalui seni dan budaya bisa membawa masyarakat mencintai lingkungan , khususnya melalui inovasi sound of green, membuktikan bahwa seni dan budaya sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan, dan Ini menjadi tantangan bagi kami di Ponorogo, " katanya.
Kabupaten Ponorogo katanya, telah dikenal masyarakat dengan kesenian Reog Ponorogo, atau kategori seni pertunjukan menjadi usulan ke UNESCO.
"Road map Reog Ponorogo sebagai lokomotif ekonomi kreatif hingga eksistensi kelompok masyarakat dan UMKM di Ponorogo, " katanya.
Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies menjelaskan, Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kota kabupaten yang sementara berposes menjadi anggota UCCN.
Kunjungan tim dari Ponorogo belajar dari Ambon melalui AMO untuk bagaimana bisa masuk ke jejaring kota kreatif dunia, melalui upaya menjaga ekosistem,
"Saya saya kira Ponorogo sudah sangat dikenal dengan reog, di tingkat lokal sampai internasional, tetapi dalam konteks kota kreatif kita saling belajar, apa yang Ponorogo punya Ambon bisa belajar," ujarnya.
Pada prinsipnya, semua keputusan ada di UNESCO, tetapi sebagai bagian dari NKRI semua mempunya tugas saling mendukung satu sama lain, karena reog Ponorogo punya kekayaan dan nilai jual sendiri.
"Ambon juga mempunyai branding sendiri, swhingga ada hal yang bisa dikerjasamakan untuk perkuat kota kreatif, " kata Ronny.