Derby della Madonnina: Mampukah AC Milan Lanjutkan Tren Positif Kontra Inter Milan?

Derby della Madonnina: Mampukah AC Milan Lanjutkan Tren Positif Kontra Inter Milan?. ????Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan akan tersaji dini hari nanti. Mampukah AC Milan lanjutkan tren positif kontra Inter? Atau Inter yang akan bangkit? -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Derby della Madonnina: Mampukah AC Milan Lanjutkan Tren Positif Kontra Inter Milan?

Milan (beritajatim.com) – AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam laga Derby della Madonnina edisi ke-242 pada giornata ke-23 Serie A, dini hari nanti. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Rossoneri, yang dalam dua musim terakhir selalu menjadi bulan-bulanan Inter. Namun, musim ini situasinya berbalik 180 derajat.

AC Milan justru mampu memenangkan dua pertemuan sebelumnya melawan Inter, yakni 1-2 di Serie A dan 2-3 di final Supercoppa Italiana. Kemenangan di derbi kali ini akan menjadi hat-trick bagi Rossoneri, sesuatu yang terakhir kali mereka raih pada 2010-2011.

“Target utama kami di Serie A adalah finis empat besar. Aku percaya bahwa tim ini bisa melakukannya seperti saat menyelesaikan target pertama memenangi Supercoppa Italiana,” ujar allenatore AC Milan, Sergio Conceicao, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Saat ini, AC Milan berada di peringkat ketujuh dengan 34 poin, terpaut jauh dari Inter yang berada di posisi runner-up dengan 50 poin. Situasi ruang ganti AC Milan juga dikabarkan tidak kondusif. La Repubblica melaporkan bahwa ada beberapa pemain yang tidak puas dengan metode latihan Conceicao yang dianggap terlalu keras. Salah satu pemain yang disebut-sebut tidak cocok dengan Conceicao adalah wide attacker Christian Pulisic.

Di sisi lain, Inter Milan sedang dalam performa yang baik. Selain hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli, mereka juga tampil стабиль di Liga Champions dan lolos ke babak 16 besar dengan статус sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di babak grup.

Di Serie A, Inter Milan juga menjadi tim yang paling produktif dengan mencetak 55 gol dan hanya kebobolan 18 kali. Performa ini berbanding terbalik dengan AC Milan yang baru mencetak 32 gol dan kebobolan 23 kali.

“Derbi selalu jadi prioritas. Kami tidak boleh lagi kehilangan poin (jika ingin back to back scudetto),” ujar Lautaro Martinez, seperti dilansir Sempre Inter. (dio/ian)

Perkiraan pemain:

AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan (g) (c); 32-Walker, 23-Tomori, Pavlovic, 19-Hernandez; 4-Bennacer, 80-Musah; 10-Pulisic, 14-Reijnders, 10-Leao; 90-Abraham
Pelatih: Sergio Conceicao

Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer; 28-Pavard, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 2-Dumfries, 23-Barella, 21-Asllani, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 10-Lautaro (c), 9-Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi