Proses Pencarian Rohadi, Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo Bogor, Ditemukan Meninggal

Mohamad Rohadi, mahasiswa Uhamka, ditemukan meninggal di Gunung Joglo pada Sabtu, 1 Februari 2025, setelah hilang 4 hari.

Proses Pencarian Rohadi, Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo Bogor, Ditemukan Meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Mohamad Rohadi, Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Imapala Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (1/2/2025), di , Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten , Jawa Barat.

Rohadi dilaporkan hilang selama empat hari saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) yang berlangsung di sejak 27 Januari 2025.

Ia hilang saat melakukan pengecekan jalur. Pada waktu itu, ia berada di posisi paling belakang dalam rombongan pendakian.

Ketika pendakian, Rohadi yang berusia 21 tahun itu bertugas sebagai sweeper.

Namun, saat itu, Rohadi tak kunjung kembali.

Hal tersebut, disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , Adam Hamdani saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu.

“Jadi dia ini sweeper dan posisinya itu terakhir. Saat itu informasinya dia sedang mengecek jalur."

"Namun, tidak kembali lagi ke titik akhir mereka berkumpul,” kata Adam.

Proses Pencarian

Setelah Rohadi tidak kunjung kembali, rekan-rekannya melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan Unit Siaga SAR untuk melakukan pencarian.

Pencarian dimulai pada Jumat, 31 Januari 2025, dengan tim SAR dan relawan yang terlibat.

Baca juga:

“Saat ini (pencarian hari kedua), dari pagi tadi kita mulai jam 7 pagi, cuaca masih buruk."

"Di sini hujan dan disertai kabut tebal juga,” imbuh Adam.

Penemuan Jenazah

Setelah pencarian yang intensif, ditemukan pada Sabtu, 1 Februari 2025, hanya berjarak 700 meter dari lokasi awal dinyatakan hilang.

Menurut Komandan SAR , Ahmad Nur Iman, Rohadi diduga terperosok ke jurang.

“Kalau dilihat ini ada di kaki Gede Pangrango. Medannya itu banyak tebingan dan jurang. Kami khawatir itu dia (Rohadi) terperosok ke dalam,” lanjutnya.

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).