Instalasi Seni Keluarga Anjing Hachiko di Shibuya Tokyo Bakal Dihapus Permanen
Patung Hachiko bukanlah satu-satunya karya seni publik anjing peliharaan yang setia itu di Shibuya. Ada juga seluruh Keluarga Hachiko.
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang paling menonjol di lingkungan Shibuya, Tokyo, Jepang, adalah . Anjing peliharaan itu terkenal setia, dan kesetiaannya telah menyentuh hati penduduk setempat sehingga mereka mendirikan patung hewan tersebut di alun-alun di sebelah Stasiun . Patung Hachiko yang kini telah menjadi landmark yang populer secara global.
Namun, patung Hachiko bukanlah satu-satunya karya seni publik anjing peliharaan itu di Shibuya. Ada juga seluruh Keluarga Hachiko.
Dipasang pada Maret 1990 untuk memperingati penggantian nama resmi Plaza Pintu Keluar Utara Stasiun Shibuya menjadi Plaza Hachiko, Keluarga Hachiko adalah relief keramik dengan lebar 11,2 meter (36,7 kaki) dan tinggi 4 meter yang menggambarkan 20 , ras yang sama dengan Hachiko.
Seorang perempuan melihat patung Hachiko yang dikenakan masker di tengah wabah virus Corona di Stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang, 8 Maret 2020. Sejumlah patung di berbagai negara tampak dikenakan masker sebagai simbol perlawanan seiring meningkatnya jumlah kasus virus Corona di berbagai negara. REUTERS/Stoyan Nenov
Instalasi seni itu dirancang oleh pelukis Ryutaro Kitahara, yang membayangkan "Bagaimana jika Hachiko punya keluarga?". Karya tersebut diprakarsai oleh organisasi seni publik yang berpusat di , Japan Traffic Culture Association. Konstruksi itu menggunakan sekitar 1.200 ubin keramik Shigaraki.
Keluarga Hachiko dapat ditemukan di dinding luar Stasiun JR Shibuya, di ujung seberang alun-alun dari Patung Hachiko. Namun, anjing-anjing itu akan tidak akan dipertahankan di sana.
Pengerjaan Konstruksi Stasiun
Stasiun tersebut sedang dalam pengerjaan konstruksi untuk mengurangi kemacetan di dalam dan sekitar salah satu stasiun kereta api tersibuk di dunia. Namun, sayangnya Keluarga Hachiko tidak menjadi bagian dari renovasi itu.
Keluarga Hachiko, yang merupakan milik operator kereta api JR East, akan dipindahkan dari lokasinya saat ini. Perusahaan telah mempertimbangkan untuk memindahkan anjing-anjing tersebut ke tempat lain, tetapi setelah memeriksa logistik dan berkonsultasi dengan pemasang asli relief tersebut, disimpulkan bahwa akan sangat sulit untuk mengangkut dan memasang kembali komponen ubin tersebut. Akibatnya, Keluarga Hachiko dipindahkan, tetapi tidak direlokasi.
JR East mengatakan bahwa mereka berencana melestarikan sebagian relief tersebut, tetapi tidak tahun di mana relief tersebut akan dipajang di depan umum.
Sekarang, sebagian relief Keluarga Hachiko telah tertutup tapi bagian atasnya tetap terlihat. Pengunjung masih bisa melihatnya untuk terakhir kali sebelum relief tersebut bergabung dengan patung moyai sebagai bekas landmark penting di Stasiun Shibuya.