Jasad Nelayan Bangkalan Ditemukan Tersangkut di Pohon Mangrove

Jasad Nelayan Bangkalan Ditemukan Tersangkut di Pohon Mangrove. ????Korban tersangkut di pohon mangrove yang terletak di pesisir Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Jasad Nelayan Bangkalan Ditemukan Tersangkut di Pohon Mangrove

Bangkalan (beritajatim.com) – Muhammad Nari (48) yang sebelumnya hilang saat sedang mencari rajungan di laut, akhirnya ditemukan. Korban tersangkut di pohon mangrove yang terletak di pesisir Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

Kasatpolairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib mengatakan, korban ditemukan setelah dua hari hilang usai tenggelam saat melaut. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dan telah membusuk.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal siang tadi sekitar pukul 09.30 WIB,” terangnya, Sabtu (1/2/1025).

Ia menambahkan, korban diduga terbawa ombak hingga tersangkut di pohon mangrove. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, kondisi laut cukup ekstrem dan berombak.

“Korban diduga terseret arus hingga tersangkut di pohon,” imbuhnya.

Setelah ditemukan, tim gabungan lalu mengevakuasi dan membawa korban ke rumah duka di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan menolak di autopsi maupun visum,” pungkasnya.

Sebelumnya, tiga nelayan berangkat dari Kampung Bandaran pergi mencari rajungan di perairan Tolbuk. Setelah menebar jala, mereka hendak menarik hasil laut. Namun, perahu yang mereka naiki dihantam ombak hingga perahu terbalik.

Dua nelayan yakni Rafel Anggara Putra (23) dan Moh Adiem (31) warga Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Muhammad Nari tenggelam saat perahu terbalik. [sar/ian]