Anggota Komisi XI: Transformasi digital BNI cerminkan kesiapan SDM
Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino menilai transformasi digital yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia ...
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino menilai transformasi digital yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mencerminkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) bank tersebut pada bidang digital.
BNI telah mengembangkan aplikasi wondr by BNI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang aktif dan dinamis. Inovasi tersebut juga dikembangkan oleh sumber daya internal BNI dari generasi Z hingga milenial.
"Ini menunjukkan kesiapan SDM dalam menghadapi transformasi digital," kata Harris di Jakarta, Sabtu.
Dia berpendapat inovasi yang dilakukan BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan makin dekat dengan generasi muda.
Keberhasilan transformasi digital turut mendorong kenaikan tabungan sebesar 11 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY), menjadi Rp258 triliun sehingga berkontribusi terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan.
Hasilnya, laba bersih BNI turut terkerek mencapai Rp21,5 triliun pada 2024 dari Rp20,9 triliun periode tahun sebelumnya.
"Fundamental yang solid menjadi landasan bagi BNI untuk dapat tumbuh secara prudent pada tahun 2025," ujar Harris.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar menyatakan pihaknya optimis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah.
Royke menuturkan bahwa potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan tersebut sejalan dengan upaya realisasi Asta Cita pemerintah, seperti program pengembangan infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, pemberdayaan UMKM, hilirisasi industri, serta program perumahan nasional.
Ia menyatakan bahwa pencapaian kinerja perseroan pada tahun lalu juga didukung oleh keberhasilan transformasi digital melalui peluncuran aplikasi mobile banking wondr by BNI untuk segmen retail dan BNIdirect untuk segmen bisnis korporasi.
“Kedua inovasi digital ini menjadi bagian dari inisiatif strategis perseroan dalam mendorong peningkatan CASA (current account saving account/dana murah) transaksional terhadap dana pihak ketiga,” ucapnya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025