Persepon Ponorogo Siap Hadapi Tekanan Suporter Persikoba Batu

Ponorogo (beritajatim.com) – Kemenangan telak 5-1 atas Mojosari Putra menjadi modal berharga bagi Persepon Ponorogo dalam lanjutan babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim). Laskar Suromenggolo kini bersiap menghadapi tantangan baru: bertamu ke markas Persikoba Batu di Stadion Brantas, Minggu (2/2/2025) sore.

Pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo, mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena dengan hasil positif di laga pertama. Bermain di kandang lawan, apalagi menghadapi tim yang baru saja kalah, akan menjadi ujian tersendiri.

“Tuan rumah pasti punya motivasi besar untuk bangkit, apalagi mereka main di depan suporternya sendiri. Ini yang harus kami waspadai,” ujar Windu, Minggu pagi.

Persikoba Batu memang dalam situasi yang butuh kemenangan setelah takluk 0-1 dari Persema Malang di laga perdana. Dukungan suporter bisa menjadi senjata tambahan bagi mereka untuk tampil lebih agresif. Namun, Windu menegaskan bahwa tekanan dari tribun bukanlah hal baru bagi para pemainnya.

“Anak-anak sudah terbiasa bermain dalam tekanan, termasuk menghadapi atmosfer suporter lawan. Mungkin bisa sedikit berpengaruh, tapi tidak akan jadi masalah besar. Saya percaya pada mental dan kemampuan mereka,” tegas pelatih yang pernah membela Persis Solo itu.

Kepercayaan diri Windu semakin tinggi karena Persepon bakal turun dengan kekuatan penuh. Tiga pemain yang absen di laga sebelumnya akibat akumulasi kartu, termasuk kapten tim Riski Dwi Laksono, kini siap bertanding.

Saat ini, Persepon Ponorogo memimpin klasemen Grup LL dengan tiga poin, unggul selisih gol atas Persema Malang. Sementara itu, Persikoba Batu dan Mojosari Putra masih tanpa poin. Laga ini menjadi krusial bagi Persepon untuk mempertahankan posisi puncak dan mendekatkan diri ke fase berikutnya.

Laskar Suromenggolo datang dengan target jelas: membawa pulang tiga poin dan membuktikan bahwa mereka tidak gentar bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah. [end/suf]