16 Korban Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Masih Dirawat di RS Lawang Medika

16 korban kecelakaan maut Bus Brimob di Malang masih dirawat intensif. Para korban ada yang menjalani operasi patah tulang, robek, dan pendarahan.

16 Korban Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Masih Dirawat di RS Lawang Medika

TRIBUNNEWS.COM, Pandaan - Sejumlah korban maut yang melibatkan Bus Brimob di -Malang pada Sabtu, 1 Februari 2025, masih menjalani perawatan intensif di RS Lawang Medika Malang.

Hingga Minggu, 2 Februari 2025, dari total 19 korban, tersisa 16 korban yang masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Hendrika Dina, Humas RS Lawang Medika Malang, mengungkapkan bahwa saat ini ada 16 korban yang mendapatkan perawatan.

"Ada 12 korban yang sudah dilakukan operasi," jelasnya.

Dina menjelaskan bahwa banyak korban mengalami cedera serius akibat terhimpit dalam tersebut.

"Kebanyakan mengalami patah tulang, robek, dan pendarahan. Namun, ada empat korban yang kondisinya terus membaik," tambahnya.

Baca juga:

Dina juga menyampaikan bahwa jika kondisi empat korban yang membaik terus berlanjut setelah dilakukan visit dokter, mereka akan diperbolehkan pulang.

"Apabila nanti setelah dilakukan visit kondisi terus membaik, maka hari ini diperbolehkan pulang," urainya.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di KM 72 -Malang, dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan.

Bus Brimob tersebut mengangkut 31 siswa dari SMA Negeri 1 Porong dan dua guru pendamping.

Akibat ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka berat dan ringan.

Kondisi terkini para korban menjadi perhatian utama, dan pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatan mereka.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul

(SuryaMalang.com/Purwanto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).