Di Tengah Keterpurukan, Ernando Ari Beri Pernyataan Menyentuh untuk Bonek Bonita

Surabaya (beritajatim.com) – Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, memberikan pernyataan yang menyentuh hati di hadapan ratusan suporter. Ia dengan lantang membanggakan kekeluargaan yang terjalin di dalam tim Persebaya. Namun, ia juga mengakui bahwa bulan Januari 2025 ini merupakan kondisi terburuk yang dialami timnya.

Lima pertandingan tanpa kemenangan memang membuat semua pihak mengalami keterpurukan. Namun, Ernando menekankan pentingnya sistem dukungan. Persebaya membutuhkan dukungan dari suporter. Jika suporter dapat memberikan energi positif sepenuhnya, tim akan memberikan segalanya demi tim kebanggaan mereka.

“Menurut saya, ini tim yang paling bagus, kekeluargaannya paling bagus, tetapi kita bukan cuma butuh dari pemain, tetapi dimulai dari kalian dulu, kalau kalian beri support sepenuhnya, baru kami bisa beri segalanya demi tim. Dan apa yang kita lakukan di luar lapangan, pasti ada evaluasi, setiap match. Meski kalian tidak datang, Pasti ada evaluasi. Jadi, tidak pas waktu kalah saja, tetapi waktu menang kami juga evaluasi,” ungkap Ernando Ari, Sabtu (1/2/2025).

Pemain Timnas U-16 era Fakhri Husaini ini juga menjelaskan mengapa Persebaya Surabaya tidak bisa mencetak gol lebih dari satu atau dua. Hal ini menjadi bahan evaluasi dari pemain dan pelatih. Setiap ada masalah, mereka selalu mendiskusikan apa kekurangan tim. Namun, sebagai pemain dan pelatih, tidak semua evaluasi kekurangan harus diketahui publik.

Dalam kondisi tim yang sedang terpuruk, Ernando, mewakili semua pemain, tetap meminta kepada seluruh Bonek dan Bonita untuk bersatu membangkitkan semangat dengan energi baik dan saling menguatkan. Tim akan menunjukkan perubahan di laga berikutnya.

“Apa pun masalahnya kami selalu diskusikan, tetapi kami tidak pernah menunjukkan sesuatu yang berupa kekurangannya itu. Jadi, mohon untuk kalian tetap support kami. Yakin pada kami, kami juga ingin juara, sumpah. Kami pasti evaluasi dan menguatkan satu sama lain. Kami akan menunjukkan kalau kami bisa,” imbuhnya.

Performa Persebaya Surabaya di putaran kedua memang mengalami penurunan drastis. Dari segi performa, lima kali pertandingan tim besutan Paul Munster ini belum meraih kemenangan baik di kandang maupun di tandang.

Pertandingan melawan Bali United (28/12/2024) lalu, Persebaya harus menyerah di kandang Bali dengan hasil akhir 2-0. Lalu di laga away melawan PSS Sleman, Persebaya juga dipatahkan dengan hasil akhir 3-1.

Yang paling tragis di laga home perdananya di putaran kedua melawan Maluku United, Bruno Moreira dan kawan-kawan ditumbangkan Maluku dengan hasil akhir 0-2. Dilanjut dengan laga away Barito Putera (25/1/2025) lalu, Persebaya kembali menyerah di tangan tim besutan Rahmad Darmawan dengan hasil 3-0.

Dan di laga home melawan Persita Tangerang (31/1/2025), Persebaya hanya mampu menahan imbang Persita meski diuntungkan satu gol dari Javlon Guseynov. [way/ian]