Ditahan Bhayangkara, Persela Masih Puasa Kemenangan
Ditahan Bhayangkara, Persela Masih Puasa Kemenangan. ????Persela Lamongan masih puasa kemenangan di babak 8 besar Liga 2 setelah ditahan imbang Bhayangkara FC. N'Douassel gagal penalti. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Lamongan (beritajatim.com) – Persela Lamongan harus puas berbagi poin dengan Bhayangkara FC setelah bermain imbang 1-1 pada laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Sabtu (1/2/2025).
Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dengan jual beli serangan yang terjadi sejak menit awal.
Persela berhasil unggul terlebih dahulu melalui sepakan keras Yoga Adiatama dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kiri atas gawang Awan Seto.
Keunggulan satu gol membuat para pemain Laskar Joko Tingkir semakin percaya diri. Kim Do-hyun nyaris menggandakan keunggulan, sayang sepakannya masih tipis di atas mistar gawang.
Namun, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Tandukan Dendi Sulistyawan, memanfaatkan umpan terukur dari Felipe Ryan, gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Persela, Samuel Reimas.
Memasuki babak kedua, Persela yang membutuhkan kemenangan mencoba meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan, termasuk penalti yang diberikan wasit setelah tangan full back Bhayangkara, Putu Gede, mengenai bola di kotak penalti. Sayangnya, Ezechiel N’Douassel, yang dipercaya sebagai algojo, gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna setelah sepakannya membentur mistar gawang.
Bhayangkara FC juga memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali mengancam gawang Persela. Namun, tak satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Hasil imbang ini membuat Persela memperpanjang puasa kemenangan di babak 8 besar. Tiga pertandingan dilalui dengan hasil imbang.
“Kalau kita bicara soal hasil, tentu kita semua kecewa. Suporter, manajemen, pelatih, terlebih pemain,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, usai laga.
Mengenai kegagalan Ezechiel N’Douassel dalam mengeksekusi penalti, Zulkifli mengatakan bahwa hal itu lumrah terjadi dalam sepak bola.
“Mungkin hari ini hari buruk buat Eze. Bahkan bukan hanya Eze, pemain top dunia pun pernah gagal penalti,” kata pelatih berusia 40 tahun itu.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Muhammad Hanim Sugiarto, menilai raihan satu poin dari markas Persela adalah hasil yang patut disyukuri, meskipun mereka datang untuk mengincar poin penuh.
“Syukur kami dapat poin lawan Persela. Laga ini menarik, determinasi tinggi. Kedua tim tampil menyerang. Banyak peluang tercipta dari kedua tim. Pertandingan sore ini sangat menarik disaksikan. Ini poin penting untuk kami menjalani laga home lawan Persela juga,” tuturnya.
Tambahan satu poin tidak mengubah posisi Persela di urutan kedua klasemen sementara Grup Y dengan koleksi 3 poin. Sementara Bhayangkara FC masih kokoh di puncak dengan raihan 7 poin. [fak/ian]