Mobil Pikap Bermuatan Sapi di Ngawi Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Deras
Mobil Pikap Bermuatan Sapi di Ngawi Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Deras. ????Sebuah mobil pikap bermuatan sapi tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras di Ngawi. Tiga korban luka dilarikan ke rumah sakit, listrik di dua desa padam. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Mobil Pikap Bermuatan Sapi di Ngawi Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Deras](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250208-WA0140.jpg)
Ngawi (beritajatim.com)– Sebuah mobil pikap bermuatan sapi tertimpa pohon trembesi besar yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Jalan Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (08/02/2025) sore.
Akibat kejadian ini, tiga orang di dalam mobil, yaitu pengemudi dan dua penumpangnya, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit At-Tin Husada Ngawi.
Salah satu warga setempat, Ali Mahmudi, mengaku kaget dengan kejadian tersebut. “Tau-tau ada suara kratak-kratak, ternyata ada pohon tumbang. Terus ada yang minta tolong, saya keluar saat itu hujan deras disertai angin. Kondisi satu orang penumpang mobil terjepit dan yang dua bisa keluar. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit. Sapinya tidak tertimpa, dan sudah diamankan warga,” ungkap Ali.
Korban yang terjepit di dalam mobil berhasil dievakuasi dengan bantuan warga sekitar. Ketiga korban yang masih bersaudara tersebut adalah Mahdhan Nayudha Hummam (19 tahun) selaku pengemudi, serta Hari Nurwanto (30 tahun) dan Amir (25 tahun), yang semuanya merupakan warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Menurut laporan, mereka dalam perjalanan pulang ke Desa Macanan setelah mengambil seekor sapi dari Desa Tempurejo. Namun, di tengah perjalanan, pohon besar tumbang dan menimpa mobil mereka.
Selain menyebabkan korban luka, pohon tumbang juga merusak rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Muatan sapi dalam mobil berhasil diamankan oleh warga setempat.
Wahyu Setyawan, seorang warga yang turut membantu evakuasi korban, membenarkan bahwa ketiga korban baru saja mengambil sapi sebelum kejadian. “Ini tadi habis mengambil sapi, Pak. Terus hujan angin, pohon ini tumbang. Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Camat Paron, Arin Riyanto, menyebutkan bahwa cuaca ekstrem telah berdampak pada dua desa di wilayahnya, yaitu Desa Gentong dan Babadan. “Seperti dalam pantauan, akibat hujan angin ada dua desa terdampak, Desa Gentong dan Babadan. Ada pohon tumbang, aliran listrik terputus, juga pohon menimpa mobil. Korban sudah dibawa ke rumah sakit, kita masih evakuasi pohon tumbang,” jelasnya.
Di Desa Babadan, hujan deras disertai angin kencang juga merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon di pinggir jalan. Warga bersama petugas TNI-Polri bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang menutup akses jalan. Hingga malam ini, aliran listrik di kedua desa masih padam akibat tiang listrik yang roboh tertimpa pohon. [fiq/kun]