BRIN bersama KI dan IBCI jalin kerja sama konservasi padang lamun

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Konservasi Indonesia (KI) dan International Blue Carbon Institute ...

BRIN bersama KI dan IBCI jalin kerja sama konservasi padang lamun

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Konservasi Indonesia (KI) dan International Blue Carbon Institute (IBCI) Singapura bekerja sama dalam melakukan konservasi padang lamun, sebagai penyerap karbon alami dan pendukung keanekaragaman hayati laut.

"Kami harap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ekosistem padang lamun, yang berperan penting dalam penyerapan karbon dan mendukung keanekaragaman hayati laut," kata Kepala Pusat Riset (PR) Oseanografi BRIN, Udhi Eko Hernawan melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Udhi juga mengatakan pihaknya siap mengerahkan para peneliti di bidangnya untuk mencetak para ahli di bidang ekosistem padang lamun

"PR Oseanografi BRIN akan memberikan dukungan berdasarkan pengalaman riset dan produk-produk risetnya tentang padang lamun," tambahnya.

Baca juga:

Sementara, Direktur IBCI sekaligus perwakilan KI, Siti Maryam Yaakub mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menginisiasi kegiatan untuk pelatihan pengambilan data.

"Dari pelatihan ini, harapannya ada peserta pelatihan yang nantinya akan diminta untuk melakukan pengambilan data padang lamun di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Data yang diperoleh, kata Siti, akan melengkapi dan memperbarui data yang sebelumnya sudah dilakukan. Dengan demikian, dapat diketahui potensi penyerapan karbon oleh padang lamun yang ada di Indonesia.

Ia menyebutkan puncak dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan lokakarya terkait padang lamun di Bali yang akan dijadwalkan pada November 2025, di mana kegiatan tersebut akan membahas rencana aksi konkret dalam konservasi lamun di Indonesia.

"Bali menjadi pilihan lokasi strategis dengan kemudahan akses yang dapat dijangkau oleh banyak rute penerbangan, baik domestik maupun internasional," ucap Siti Maryam Yaakub.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025