Jakarta (ANTARA) - Mahyeldi Ansharullah secara resmi mencalonkan
diri sebagai calon Gubernur Sumatera Barat dalam Pilkada 2024,
bersama Vasco Ruseimy sebagai calon Wakil Gubernur. Keduanya
telah mendaftarkan diri ke KPU Sumbar pada Selasa
(27/08).Mahyeldi memiliki pengalaman yang luas di bidang
eksekutif dan legislatif. Sebagai seorang pendakwah dan politisi,
saat ini ia menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat. Sebelumnya,
ia menjabat Wali Kota Padang selama dua periode, yaitu dari 2014
hingga 2021, sebelum terpilih menjadi Gubernur Sumbar pada tahun
2021. Selain itu, Mahyeldi juga merupakan Ketua DPW PKS dan
pernah menjadi Anggota DPRD Sumatra Barat pada periode
2004-2009.Dalam proses pemilihan kepala daerah, transparansi
mengenai harta kekayaan calon pejabat publik menjadi hal yang
penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan rekam jejak
tersebut, terlebih sebagai petahana, informasi mengenai harta
kekayaan tentu menjadi perhatian publik.Sebagai calon pejabat
tinggi daerah, Mahyeldi telah melaporkan atau pengungkapan harta
kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) yang menjadi bagian dari kewajiban untuk menunjukkan
integritas dan komitmennya terhadap pemerintahan yang
bersih.Berdasarkan laporan terakhir yang disampaikan per 23 Maret
2024 untuk periodik 2023, Mahyeldi tercatat memiliki aset
kekayaan dengan total keseluruhan, senilai
Rp6.941.692.537. Laporan ini mencakup aset
berupa properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, simpanan kas,
dan catatan hutang yang dimilikinya.Berikut rincian harta
kekayaan calon Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah,
menurut catatan dalam laporannya di LHKPN.
Harta kekayaan
Mahyeldi Ansharullah1. Tanah dan
bangunanMenurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) yang telah dilaporkannya, Mahyeldi Ansharullah
tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai
mencapai
Rp4.828.024.000. Aset ini meliputi:•
Sebidang tanah seluas 677 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri,
senilai Rp516.107.000.• Sebidang tanah seluas 376 m² di Kota
Padang, diperoleh sendiri, senilai Rp287.140.000.• Sebidang tanah
seluas 1.002 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri, senilai
Rp713.510.000.• Sebidang tanah seluas 569 m² di Kota Padang,
diperoleh sendiri, senilai Rp434.285.000.• Tanah beserta bangunan
seluas 175 m²/112 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri, senilai
Rp687.500.000.• Sebidang tanah seluas 434 m² di Kota Padang,
diperoleh sendiri, senilai Rp309.160.000.• Sebidang tanah seluas
301 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri, senilai Rp214.312.000.•
Sebidang tanah seluas 6.400 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri,
senilai Rp401.120.000.• Sebidang tanah seluas 396 m² di Kota
Padang, diperoleh sendiri, senilai Rp440.610.000.• Sebidang tanah
seluas 324 m² di Kota Padang, diperoleh sendiri, senilai
Rp402.180.000.• Sebidang tanah seluas 340 m² di Kota Padang,
diperoleh sendiri, senilai Rp422.100.000.
2. Alat
transportasi dan mesinTotal harta kekayaan yang dimiliki
oleh Mahyeldi Ansharullah dari alat transportasi dan mesin,
senilai
Rp286.500.000, meliputi:• Sepeda motor
Honda Beat tahun 2013, diperoleh sendiri, dengan nilai
Rp6.500.000.• Sepeda motor Honda X1B02N04L0 A/T tahun 2016,
diperoleh sendiri, dengan nilai Rp7.000.000.• Mobil Toyota
Fortuner tahun 2016, diperoleh sendiri, dengan nilai
Rp95.000.000.• Sepeda motor Yamaha Lexi B3F-F A/T tahun 2021,
diperoleh sendiri, dengan nilai Rp18.000.000.• Mobil Toyota Hilux
2.5 4x4 M/T tahun 2017, diperoleh sendiri, dengan nilai
Rp160.000.000.
3. Harta bergerak lainnyaDalam
catatannya di bagian harta bergerak lainnya, kekayaan yang
dimiliki oleh Mahyeldi, senilai
Rp32.883.680.
4. Surat berharga:
Tidak ada catatan atau laporan.
5. Kas dan setara
kasUntuk laporannya di penyesuaian kas dan setara kas,
Mahyeldi memiliki harta kekayaan, senilai
Rp2.344.284.857.
6. Harta
lainnya: Tidak ada catatan atau laporan.
7.
HutangMahyeldi Ansharullah tercatat dalam laporannya di
LHKPN bahwa Ia memiliki tanggung jawab atas sejumlah hutang
sebesar
Rp550.000.000.Berdasarkan rincian dalam
LHKPN, Mahyeldi Ansharullah masih memiliki kewajiban terkait
sejumlah utang. Dengan demikian, total harta kekayaan bersih yang
dimilikinya setelah laporan tersebut diterima, harta kekayaannya
terhitung mencapai
Rp6.941.692.537 (enam miliar
sembilan ratus empat puluh satu juta enam ratus sembilan puluh
dua ribu lima ratus tiga puluh tujuh rupiah).
Baca juga: Baca juga: Baca juga:
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024