Seleksi Capim KPK: Ida Budhiati Fokus Benahi Internal, Pulihkan Citra Lembaga
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ida Budhiati menyoroti integritas individu yang ada di lembaga antirasuah. Hal itu disampaikan Ida usai menjalani uji kelayakan di DPR.
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ida Budhiati menyoroti integritas individu yang ada di lembaga antirasuah. Hal itu disampaikan Ida usai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK di Komisi III DPR RI, Selasa (19/11).
"KPK menghadapi tantangan yang tidak sederhana berkaitan dengan integritas individu di dalam internal KPK," kata Ida di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ida mengatakan, masalah integritas ini berdampak pada tidak adanya kepercayaan diri secara institusional untuk membangun komunikasi serta koordinasi dengan lembaga lainnya. Ida menargetkan akan membenahi internal lembaga antirasuah bisa terpilih menjadi pimpinan nantinya.
"Maka bagaimana bisa mendapatkan kepercayaan publik ke depan? KPK harus berbenah, melakukan konsolidasi internal dengan melihat lagi norma etiknya, kode etiknya, kemudian juga bagaimana sistem pengawasannya dan bagaimana sistem penegakkan kode etiknya," kata dia.
Ida merupakan Capim KPK yang memiliki pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu. Melansir laman Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida merupakan anggota DKPP Periode 2017-2022.
Ida telah menjadi anggota DKPP sejak 2012 di bawah kepemimpinan Jimly Asshiddiqie dari perwakilan KPU.Ida lalu terpilih menjadi anggota DKPP pada 2017-2022 dan 2022-2027 setelah tak menjadi komisioner KPU.
Adapun, Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Capim dan Cadewas KPK mulai Senin (18/11) hingga Kamis (21/11). Total terdapat 10 nama Capim juga 10 nama Cadewas yang sebelumnya disetorkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
10 nama Capim KPK itu yakni Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky indarti, dan Setyo Budiyanto.
Kemudian 10 Cadewas KPK yakni, Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Mirwazi, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.
