Hyundai Sasar 2 Tipe Konsumen Ini untuk Ioniq 5 N
Hyundai Motor Indonesia telah memasarkan mobil listrik kencangnya, yakni Ioniq 5 N untuk pasar tanah air. Berikut dua tipe konsumen yang diincar:
GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai Motor Indonesia telah memasarkan mobil listrik kencangnya, yakni Ioniq 5 N untuk pasar tanah air yang dijual dengan harga Rp 1,3 miliar. Mobil listrik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kendaraan rendah emisi, yang memenuhi spesifikasi balap.
Iklan
Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin mengatakan bahwa mobil listrik high-performance ini menyasar dua tipe konsumen.
"Target konsumen Hyundai Ioniq 5 N sendiri kita melihat dari dua angle ya. Pertama, konsumen yang ingin merasakan high performance car, secara jumlah mungkin tidak besar tapi konsumen seperti itu selalu ada," ujarnya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat belum lama ini.
Selanjutnya, tipe konsumen kedua yang diincar Hyundai Ioniq 5 N adalah pelanggan yang tertarik dengan model mobil listrik.
"Ini menjadi salah satu bukti bahwa Hyundai tidak hanya memperkenalkan mobil listrik standar, tetapi juga memberikan alternatif lain ke konsumen yang menyukai high performance," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kebanyakan pembeli dari Ioniq 5 N ini merupakan pembeli baru dan konsumen yang sebelumnya sudah memiliki model Ioniq 5.
"Sebenarnya belum ada survei secara mendetail. Tapi, berdasarkan pengamatan kita, ada konsumen yang sudah memiliki Ioniq 5, tapi sebagian juga memang pembeli baru. Bukan replace (menggantikan), tapi nambah," kata Budi.
Sebagai informasi, Ioniq 5 N sudah dibekali baterai generasi terbaru 84.0 kWh dengan dual motor listrik yang beroperasi hingga 21.000 RPM. Mobil listrik ini mampu menghasilkan output 448 kW/609 PS dan torsi 740 Nm (478 kW/650 PS dan 770 Nm dengan mengaktifkan NGB) untuk pengalaman berkendara yang lebih menantang.
Kecepatan maksimum mobil listrik ini mampu hingga 260 km/jam dan berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,5 detik (3,4 detik dengan NGB) untuk pengalaman berkendara layaknya high performance car jenis konvensional.
Pilihan Editor:
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup
