7500 Pesilat Pagar Nusa Sidoarjo Siap Menangkan Paslon SAE
7500 Pesilat Pagar Nusa Sidoarjo Siap Menangkan Paslon SAE. ????Pesilat Pagar Nusa (NU dan Bangsa) yang tergabung dalam wadah Jawara Indonesia (Jawi) mendeklarasikan diri mendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Sidoarjo (beritajatim.com) – Para pesilat Pagar Nusa (NU dan Bangsa) yang tergabung dalam wadah Jawara Indonesia (Jawi) mendeklarasikan diri mendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin dan Edi Widodo (SAE) di Posko Sekber SAE Taman Pinang Sidoarjo, Sabtu (16/11/2024).
Deklarasi yang diikuti sekitar 200 perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) kecamatan seluruh Sidoarjo itu disaksikan langsung Cabup Sidoarjo Achmad Amir Aslichin (Mas Iin). Deklarasi itu juga diperagakan atraksi memainkan jurus silat dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata pedang, celurit serta tongkat (toya).
Permainan jurus itu dimainkan para pesilat Pagar Nusa sambil beberapa kali meneriakkan yel-yel penuh semangat nasionalisme dan mendukung Paslon nomor urut 2 itu.
Begitu terdengar suara Jawi, langsung disambut serempak dengan kalimat All in 02. Kemudian saat ada aba-aba SAE, langsung disambut Menang…Menang..Menang !!!
“Dukungan ini menjadi kepedulian dan tanggung jawab kami, para anggota Pagar Nusa untuk mendukung sekaligus mengawal kemenangan Mas Iin dan Abah Edy hingga Pilkada selesai,” kata Yuki, koordinator Jaw All In Nomor 2.
Yuki menjelaskan para pesilat yang mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan Paslon SAE ini sebagian besar dari perguruan Pagar Nusa, yang merupakan Banon NU. Namun demikian, untuk kepentingan ini mereka membentuk wadah JAWI All In 02.
“Keputusan dan sikap memberi dukungan ini akan kami sosialisasikan hingga ke desa-desa. Jumlah anggota kami sekitar 7.500 pesilat,” paparnya.
Sebagai bentuk partisipasi mensukseskan Pemilu, lanjut Yuki, tugas anggota Jawi memberikan dukungan suara bagi diri dan anggota keluarganya. Harapannya, bisa mengajak kerabat dan tetangga di lingkungannya masing-masing untuk mencoblos nomor 2 pada hari H atau saat pelaksanaan Pilkada 27 Nopember 2024.
“Saat hari pencoblosan, semua pesilat turun gunung untuk memonitor perkembangan situasi dan kondisi lingkungan masing-masing dari segala tindakan yang bisa merusak kemenangan Paslon SAE. Selain itu, kami harus bisa menangkal segala tindakan dapat menciderai nilai-nilai demokrasi, baik dari sisi penyelenggaran maupun keamanan dan ketertiban. Harapannya, agar pelaksanaan Pilkada Sidoarjo berlangsung kondusif, aman dan lancar,” tegasnya.
Yuki mencontohkan misalnya harus sebisa mungkin menangkal adanya money politic (politik uang). Hal ini harus diwaspadai beberapa hari-hari menjelang coblosan.
Termasuk, sambung dia, Jawi All In nomor 2, akan memonitor dan mencegah adanya pejabat pemerintahan desa, petugas RT dan RW maupun penyelenggaran Pilkada yang tidak netral. “Kami harus dapat mencegah tindakan pihak-pihak yang ingin menganggu pelaksanaan Pilkada Sidoarjo kali ini,” tegasnya.
Sementara itu Cabup Sidoarjo dengan nomor urut 2, Mas Iin mengapresiasi dukungan yang diberikan Jawi All In nomor 2 terhadap Pasangan SAE untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo Tahun 2024 ini. Bagi Mas Iin dukungan para Jawara Silat ini akan menjadi penguat untuk bersama-sama mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat.
“Kami menilai Pilkada kali ini dinilai paling ndrawasi (mengkhawatirkan) dibanding sebelum-sebelumnya. Hal ini karena adanya tindakan pihak-pihak tertentu yang tujuannya merusak nilai-nilai demokrasi di Sidoarjo,” katanya
“Saya tidak menyebut pihak mana, yang pasti bukan dari Paslon SAE. Manuver politik dari pihak-pihak inilah yang harus diwaspadai bersama. Karena mereka melakukan teror, intimidasi para aparatur pemerintah, termasuk para kades. Bahkan juga ada anggota kami diancam keselamatannya,” ungkap Mas Iin, seraya menyebut korban ancaman yang dialami M Rojik anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo.
Mas Iin menyebutkan ancaman itu dilakukan oknum melalui aplikasi WhatsApp (WA). Bahkan ancaman itu sudah disampaikan ke pihak kepolisian. Tapi sifatnya masih baru sebatas pemberitahuan. “Karena ini juga menyangkut keselamatan tim kami di lapangan,” tandas mantan anggota DPRD Sidoarjo dan Jawa Timur itu.
Dengan situasi dan kondisi ini, kata Mas Iin, peran aktif para Jawara Silat ini sangat positif dalam turut sertanya menjaga kondusifitas Sidoarjo. Bahkan sebagai bentuk bela negara, menjaga NKRI maupun menjaga persatuan, kesatuan serta keamanan dan ketertiban masyarakat adalah bersifat wajib bagi semuanya.
“Sejatinya, banyak kejadian selama kampanye Pilkada ini yang malah merendahkan harkat dan martabat kita sebagai warga Sidoarjo. Semoga dengan dukungan JAWI bisa memberikan kontribusi kelancaran dan keamanan Pilkada Sidoarjo, sekaligus untuk kemenangan Paslon SAE yang bermartabat dan santun,” pungkasnya. [isa/suf]