Paul Munster Puji Rizky Ridho, Sinyal Ajak Balikan ke Persebaya?

Surabaya (beritajatim.com) – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kembali mengungkapkan kekagumannya terhadap Rizky Ridho, bek andalan Persija Jakarta yang juga mantan pemain Bajol Ijo. Komentar Munster kali ini memunculkan spekulasi, apakah ada keinginan dari pelatih asal Irlandia Utara tersebut untuk membawa Ridho kembali ke Surabaya?

“Saya suka Rizky. Saya pikir semua orang tahu ini,” ujar Munster.

Pujian tersebut bukan kali pertama. Munster mengaku telah mengikuti perkembangan Rizky Ridho sejak 2019, bahkan mendukung karier bek kelahiran Surabaya itu hingga kini menjadi kapten Timnas Indonesia. Meski memuji, Munster berharap Ridho tidak diturunkan saat Persebaya menghadapi Persija pada 22 November mendatang.

“Tapi mudah-mudahan, dia tidak bermain melawan kami,” ujarnya sambil tersenyum.

Rizky Ridho merupakan jebolan klub internal Persebaya dan pernah menjadi pilar penting di lini belakang Bajol Ijo hingga 2022. Namun, pada musim 2023, ia memilih bergabung dengan Persija Jakarta, di mana ia terus menunjukkan performa cemerlang.

Statistiknya bersama Persija musim ini menunjukkan kehebatannya sebagai salah satu bek terbaik di Liga 1. Dalam 10 pertandingan, Ridho tampil selama 890 menit dengan rata-rata 3,9 intersepsi dan 9,0 recovery bola per laga. Bahkan, ia hanya dilewati lawan 0,8 kali per pertandingan, menjadikannya benteng tangguh di lini belakang Persija.

Komentar Munster ini memicu spekulasi di kalangan penggemar Persebaya. Apakah pujian ini menjadi sinyal ketertarikan untuk memulangkan Ridho ke Surabaya? Dengan kedekatan emosional Ridho dengan Bajol Ijo, tak sedikit yang berharap bek andalan Timnas Indonesia itu kembali memperkuat Persebaya.

Jika Rizky Ridho benar kembali, lini pertahanan Persebaya bisa semakin solid, terlebih dengan gaya kepelatihan Munster yang dikenal mampu memaksimalkan potensi pemain muda.

Kini, perhatian publik tertuju pada laga Persebaya melawan Persija. Akankah Rizky Ridho kembali menjadi momok bagi lini serang Bajol Ijo, atau justru ini langkah awal “balikan” dengan klub lamanya? [way/beq]