Kontes Ternak Jadi Wadah Promosi Hasil Peternakan di Bojonegoro
Kontes Ternak Jadi Wadah Promosi Hasil Peternakan di Bojonegoro. ????Disnakan Kabupaten Bojonegoro menggelar kontes ternak sebagai upaya promosi hasil peternakan pasca diserang wabah PMK secara massal. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro menggelar kontes ternak sebagai upaya promosi hasil peternakan. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memberikan apresiasi peternak yang sudah mulai bangkit pasca diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara massal.
Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakan Bojonegoro, Luthfi Nurrahman mengatakan, kontes ternak yang digelar di Pasar Hewan Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro itu digelar untuk peternak lokal di setiap kecamatan, selama dua hari Selasa-Rabu (19-20/11/2024).
“Kontes ternak ini sudah tahun kedua. Harapannya menjadi agenda rutin. Untuk tahun ini yang dikonteskan untuk komoditas ternak sapi, kambing dan domba,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Untuk diketahui, peserta kontes dan pameran hewan ternak itu diikuti oleh peternak dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Selain kontes dan pameran ternak, diharapkan juga ada jual beli ternak. Pasalnya dalam kegiatan tersebut juga mengundang dari peternak maupun pedagang.
“Harapannya, kontes dan pameran ternak ini juga ada treding, karena tujuannya promosi produk peternakan, produktifitas, dan memberi penghargaan bagi peternak yang mulai recovery pasca PMK,” terangnya.
Sementara terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Catur Rahayu mengungkapkan, kontes dan pameran ternak ini sebagai wujud mendukung program pembangunan di bidang peternakan di Bojonegoro.
Adapun kategori/kriteria lomba yaitu sapi ekstrem, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kereman, sapi peranakan ongole (PO) calon indukan, sapi peranakan ongole (PO) indukan, kambing pejantan peranakan etawa (PE), kambing indukan peranakan etawa (PE), dan domba pejantan lokal dan domba betina lokal.
“Acara ini juga menampilkan sapi unggulan belgian blue, sapi wagyu dan sapi hasil transfer embrio. Ada juga produk olahan hasil peternakan dan perikanan,” jelasnya.
Catur Rahayu juga menambahkan para pemenang nantinya akan mendapat uang tunai, tropy, medali dan piagam. Bagi juara 1 mendapat uang tunai sebanyak Rp5 juta per masing-masing kategori, juara 2 sebanyak Rp4 juta per masing-masing kategori dan juara 3 sebanyak Rp3 juta per masing-masing kategori. [lus/kun]