Perahu Terbakar di Perairan Bangkalan, Belasan Awak Loncat ke Laut
Perahu Terbakar di Perairan Bangkalan, Belasan Awak Loncat ke Laut. ????Sebuah perahu asal Kalianak, Kota Surabaya, terbakar saat mengisi bahan bakar dalam kondisi mesin masih hidup. Kebakaran terjadi saat kapal melintas -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah perahu asal Kalianak, Kota Surabaya, terbakar saat mengisi bahan bakar dalam kondisi mesin masih hidup. Kebakaran terjadi saat kapal melintas di perairan Dusun Sembilangan, Desa Pernajuh Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Kasatpolair Polres Bangkalan, Iptu Muarib mengatakan, para awak perahu yakni Misnari (asal Pasuruan), Sigit, Agung, Gigin, Diki, Afandi, Angga, Sahrul (asal Surabaya), Hendri (asal Blora), Supriyadi (asal Pekalongan), Solihin, Bambang, Agus dan Surai (asal Jember), Awan Kurniawan (asal Kendal), Eko (asal Jombang), serta Dani (asal Wonogiri).
Sebanyak 17 orang itu semula berangkat dari Surabaya menuju kapal tongkang yang berada di perairan Gresik. Mereka hendak membersihkan sisa kelapa sawit yang ada di kapal tersebut.
Kapal tongkang terus berjalan hingga perairan Karang Jamuang dengan turut diikuti perahu yang mereka bawa dari Surabaya.
“Sekitar pukul 09.30 WIB mereka itu turun dan kembali naik perahu. Dari situ mereka hendak pulang ke Surabaya,” ungkapnya, Minggu (17/11/2024).
Namun kondisi bahan bakar perahu yang mulai minim membuat salah satu awak melakukan pengisian. Bensin itu dimasukkan ke dalam tangki perahu yang kondisi mesinnya masih menyala.
“Diduga karena mesin panas sehingga menimbulkan percikan api,” ungkapnya.
Percikan api itu lantas perlahan mulai membesar. Api bertambah besar setelah mengenai cadangan bensin yang ada di perahu itu.
“Para awak lalu mulai loncat ke laut saat perahu terbakar,” imbuhnya.
Akibat kejadian itu sebanyak tiga awak mengalami luka bakar ringan. Mereka lalu dievakuasi oleh nelayan setempat untuk pergi ke daratan.
“Petugas lalu menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan,” pungkasnya.