Inggris vs Irlandia, The Three Lions Bidik Promosi ke Liga A, Ini Syaratnya
Timnas Inggris mengincar untuk bisa promosi di ajang Nations League ke Liga A saat mereka menghadapi Republik Irlandia dalam pertandingan terakhir
Inggris vs , The Three Lions Promosi ke , Ini Syaratnya
TRIBUNNEWS.COM- Timnas mengincar untuk bisa di ajang Nations League ke saat mereka menghadapi Republik dalam pertandingan terakhir grup Leagua B Grup 2 di Stadion Wembley pada Senin (18/11) Pukul 00.00 WIB.
Ini akan menjadi laga terakhir Three Lions bersama pelatih Lee Carsley.
The Three Lions harus mengalahkan Yunani untuk menjaga harapan mereka untuk tetap hidup dan berhasil mewujudkannya, mereka meraih kemenangan nyaman 3-0.
Tim asuhan Lee Carsley mengungguli tim Yunani dalam selisih gol berkat gol bunuh diri masing-masing tim dan gol dari Ollie Watkins dan Curtis Jones.
Ini membuat mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa naik ke dalam kompetisi tersebut.
Meski demikian, hasil seri atau kekalahan tetap saja membuat mereka gagal, dan Republik tentu akan berusaha merusak pesta tersebut.
Irlandia mengalahkan Finlandia 1-0 pada pertengahan minggu untuk menjamin mereka akan finis di posisi ketiga tetapi meskipun pertandingan terakhir ini tidak berarti apa-apa bagi posisi grup Boys in Green, mereka masih akan bersaing melawan rival mereka.
Ini bukan hanya akan menjadi pertandingan grup terakhir di ajang Nations League ini, tetapi juga pertandingan terakhir bagi Carsley.
Masa jabatan manajer sementara di pinggir lapangan Three Lions berakhir dengan pertandingan keenamnya sebagai pelatih.
Jika timnya mengalahkan Republik , rekornya sebagai bos akan bertambah menjadi lima kemenangan dan satu kekalahan.
Terlepas dari percobaan yang gagal pada pertemuan pertama mereka dengan Yunani, tampaknya menikmati waktu mereka bekerja dengan Carsley.
Banyak pemain yang telah mendapatkan caps senior pertama mereka dan orang-orang seperti Jones telah mengambil kesempatan itu dengan tenang.
Hal ini membuat skuad dalam kondisi baik menjelang kedatangan Thomas Tuchel pada bulan Maret untuk jeda internasional berikutnya.