5 Survei Terbaru Pilkada Jakarta, Elektabilitas Pram-Doel Salip RK-Suswono
Survei terbaru yang dirilis sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung - Rano Karno makin moncer di Pilkada Jakarta.
Survei terbaru yang dirilis sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung - Rano Karno makin moncer di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Elektabilitas pasangan nomor urut tiga ini mengalami peningkatan dibanding beberapa bulan sebelumnya.
Sementara itu pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil - Suswono yang pada survei sebelumnya cenderung unggul mengalami stagnasi dukungan. Sementara pasangan nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana konsisten berada di urutan ketiga dengan raihan suara di kisaran 5%.
Sejumlah faktor menjadi penentu keunggulan di Pilkada Jakarta. Menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, tingginya angka pemilih mengambang menjadi penentu hasil akhir. Saat ini jumlah pemilih mengambang masih di kisaran 20%.
Ia mengatakan strategi kampanye dan mobilisasi massa dianggap sebagai faktor krusial untuk memenangkan kontestasi. Dengan hasil survei yang bervariasi, peta politik Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis.
Berkaca dari hasil survei saat ini, Ujang mengatakan belum berani menyatakan salah satu peserta Pilkada Jakarta bakal unggul dan memenangkan kontestasi. Ujang optimistis hasil survei masih bisa berubah. Para calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta mempunyai kesempatan yang sama untuk mempertebal dukungan dan elektabilitas mereka.
Hasil Survei SMRC di Pilkada Jakarta
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru mereka di Pilkada Jakarta. SMRC mencatatkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano di angka 46%, unggul signifikan dari Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 39,1%. Sementara itu, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mencapai 5,1%.
Menurut Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani, keunggulan Pramono-Rano didorong oleh tingginya tingkat popularitas dan kesukaan masyarakat terhadap Rano Karno. Sebanyak 92% responden menyatakan menyukai mantan Gubernur Banten ini.
Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu," kata Deni seperti dikutip, Minggu (17/1).
Dari hasil survei, sebanyak 93% responden tahu nama Rano. Sedangkan responden yang mengaku suka kepada Ridwan Kamil sebesar 74%, Suswono sebesar 61%. Adapun, sebanyak 57% menyatakan suka dengan Dharma Pongrekun dan 59% menerima Kun Wardana.
Survei ini dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024 dengan melibatkan 1.210 responden, menggunakan metode wawancara tatap muka. Adapun margin of error dari survei adalah 2,9%, dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei Litbang Kompas
Survei terbaru Litbang Kompas soal Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3% sedikit lebih unggul dibandingkan paslon Ridwan-Suswono yang memperoleh 34,6%. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal cukup jauh dengan elektabilitas hanya 3,3%.
Survei dilaksanakan pada 20-25 Oktober 2024, sebulan menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Dalam survei ini, sebanyak 1.200 responden yang terdiri dari warga Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan memiliki margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei LSI: Pram-Doel Ungguli RIDO
Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno atau Pram-Doel unggul atas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. Berdasarkan simulasi surat suara yang diselenggarakan oleh LSI, elektabilitas Pramono Anung mencapai 41,6%.
Pada posisi kedua ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di angka 37,4%. Selanjutnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana hanya memperoleh 6,6%. Survei tersebut juga mencatat bahwa 14,4 % responden belum menentukan pilihan.
LSI juga menelusuri penilaian responden terhadap calon wakil gubernur. Hasilnya, Rano Karno mendapat dukungan tertinggi sebagai calon wakil gubernur pilihan dengan 67,1%, disusul oleh Suswono dengan 14,8%. Sementara Kun Wardhana hanya meraih 2% dukungan.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden, menggunakan multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,9 %.
Survei Poltracking
Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas dan LSI, survei yang digelar Poltracking menunjukkan hasil lain. Menurut Poltracking, elektabilitas Ridwan Kamil justru berada di puncak dengan angka 54,8%.
Pada urutan kedua ada Pramono Anung sebesar 32,9% dan Dharma Pongrekun sebesar 4,1 %. Poltracking juga memisahkan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur. Untuk posisi wakil gubernur, Rano Karno meraih dukungan tertinggi dengan 49%, diikuti oleh Suswono dengan 33,7%, dan Kun Wardhana memperoleh 4,2%.
Survei Poltracking ini dilakukan pada 10-16 Oktober 2024, melibatkan 2.000 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Parameter Politik Indonesia
Parameter Politik Indonesia (PPI) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Menurut PPI, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,8%, meninggalkan Pramono-Rano di angka 38%.
Pasangan independen Dharma-Kun meraih 4,3%. Survei PPI ini juga menunjukkan bahwa 42,6% responden belum memutuskan pilihan atau masih mungkin mengubah keputusan.
Menurut Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, banyak pemilih yang baru akan memantapkan pilihan menjelang hari pencoblosan. "Kekuatan strategi dan agresivitas mesin kampanye ketiga pasangan calon akan menentukan hasil akhir, sehingga kerja keras hingga akhir menjadi kunci utama,” ujar Adi.
Survei ini dilakukan oleh PPI pada 21-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan dengan margin of error sekitar +/-2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.