Adu Gagasan Debat ke-3 Pilgub Jakarta: Pram Tata Taman, RK Renovasi Rumah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus debat terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Apa gagasan para calon?

Adu Gagasan Debat ke-3 Pilgub Jakarta: Pram Tata Taman, RK Renovasi Rumah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus debat terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Debat dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11) sejak pukul 19.00 WIB. 

Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.  Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga. 

Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih, serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Selama debat, ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beradu gagasan yang akan dijalankan bila terpilih memimpin Jakarta. Mereka adalah Ridwan Kamil - Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun - Kun Wardhana nomor urut 2 dan Pramono Anung - Rano Karno nomor urut 3. 

Gagasan Ridwan Kamil - Suswono 

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menilai ketidakadilan tata ruang di kota ini mengakibatkan sejumlah persoalan seperti banjir, sampah dan polusi. Ia menyebut ketidakadilan tata ruang mengakibatkan banjir sebagai akibat  perubahan iklim dan gaya hidup. 

“Tanah sudah turun, solusi mangrove kombinasi 'giant sea wall' bisa kita bicarakan," kaya Ridwan Kamil saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga Pilkada Jakarta. 

Selain itu Ridwan mengatakan, persoalan sampah juga menyertai ketidakadilan tata ruang. Ia menilai konsep 'zero waste' atau gaya hidup bebas sampah harus dilaksanakan. Ketidakadilan tata ruang, lanjut dia, juga mengakibatkan yang namanya polusi, namun dapat diselesaikan secara ekologis dan teknologi.

Ridwan Kamil pun menyebut bahwa salah satu warga Cilincing bernama Ade (21) yang hadir bersamanya tidak mampu memiliki hunian yang layak, apalagi Ade telah memiliki dua orang anak. Hal itu berbeda jauh dari masyarakat yang tinggal di Sudirman, Thamrin yang kinclong, yang sering dicitrakan.

"Aslinya itu, mayoritasnya adalah ini. Air susah, polusi kalau saat kemarau, banjir kalau saat hujan, sampah keleleran di mana-mana," ucapnya. Oleh karena itu, Ridwan mengatakan peran negara harus hadir untuk mereka.

"Kita menyiapkan yang namanya program-program renovasi rumah. Dulu saya lakukan Rp 20 juta per rumah, mungkin di Jakarta karena mahal, 50 sampai 100 juta per rumah. Hunian vertikal, buat Gen Z punya mimpi, bisa di Jakarta Pusat, lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun, lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan," ujarnya

Pasangan RIDO juga akan menghadirkan ekonomi baru karena Jakarta akan menjadi kota global. Sementara itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono menuturkan pengalaman adalah modal utama memimpin Jakarta.

Gagasan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana 

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengusung program '5 mandiri dan 10 aman' dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam. Lima mandiri yang dimaksud adalah mandiri pangan, mandiri papan, mandiri sandang, mandiri air bersih dan air minum, dan mandiri energi (dari rumput laut, nipah mangrove, lampu botol cahaya). 

Selanjutnya untuk '10 aman' yang ditawarkan berupa aman adab, aman banjir, aman abrasi, aman macet, aman ekonomi, aman kejahatan, aman sampah, aman polusi, aman emisi karbon dan aman pandemi. Menurut Dharma, program tersebut hanya bisa terwujud apabila warga Jakarta kompak bekerja sama mewujudkan program pasangan calon nomor 2 tersebut.

"Untuk itu Dharma-Kun punya program untuk rakyat yang kompak, yaitu sistem ekonomi adil, 'Getok Tular Adab'. Aman 'Adab' adalah fondasi dari semua aman lain yang bakal dinikmati warga Jakarta," kata Dharma.

Hal lain yang disampaikan Dharma adalah akan mendukung program tanggul laut raksasa yang telah diprogramkan pemerintah dengan orientasi utama adalah soal manusia. "Manusia yang diutamakan itu adalah para nelayan. Jangan lupa nelayan telah dirugikan Rp 26 juta per hari atau Rp 137 miliar per tahun," kata Dharma.

Gagasan Pramono Anung - Rano Karno 

Calon gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung, berjanji menyediakan 100% akses air bersih untuk warga Jakarta. Namun target itu baru akan berlaku pada 2029. Menurut Pram, saat ini baru 44% warga Jakarta yang bisa mengakses air bersih. 

Selain persoalan air bersih, Pramono juga menyorot penanganan banjir dengan menggerakkan pasukan oranye agar lebih optimal. Pramono pun mengatakan akan melanjutkan program sumur resapan untuk meminimalisasi banjir. 

Sebagai bagian dari upaya mengatasi banjir, Pramono juga mengusulkan tanggul laut raksasa dengan mangrove (Giant Mangrove Wall) untuk melindungi Jakarta dari hempasan air laut dan mengatasi banjir akibat air pasang atau rob. 

Pramono mengatakan "Giant Sea Wall" sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), maka pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan dan mendukung pemerintah pusat. Dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang harus bertanggung jawab kurang lebih 11,51 kilometer (km) yang belum terselesaikan.

Hal lain yang jadi perhatian Pramono adalah soal taman di Jakarta yang berjumlah 1.527 banyak yang tutup sampai pukul 6 sore. Bila terpilih sebagai gubernur, Pramono mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan membuka taman hingga 24 jam dengan memastikan adanya CCTV dan lampu. 

Dia kemudian mengatakan akan mempersilahkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sana dan akan diatur secara tertib. Selain taman, Pramono juga membahas terkait ruang terbuka hijau (RTH). Dia mengatakan akan berusaha mewujudkan tersedianya ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta sesuai amanah undang-undang, yakni 30%.