Graduation Show 2024 Ubaya Tampilkan Koleksi Busana Inovatif

Surabaya (beritajatim.com) – Alumni Program Desain Fashion dan Produk Lifestyle Universitas Surabaya (Ubaya) mempersembahkan koleksi busana inovatif bertema Meliorism dalam Graduation Show 2024.

Kegiatan ini menampilkan karya-karya dari 26 desainer tugas akhir, 30 desainer Draping Project, dan 29 desainer Local Content Design Project, dengan total 250 look busana di Chameleon Hall, Tunjungan Plaza, Surabaya.

Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah koleksi Pixel Perfect karya Melinda Pranata, yang terinspirasi dari kecemasan pengguna kencan online.

Koleksi ini termasuk dalam subtema Technochic, menggabungkan dunia maya dan dunia nyata dengan dominasi warna hitam dan aksesori seperti masker yang menggambarkan rasa cemas.

Melinda mengungkapkan, ia membutuhkan waktu satu tahun untuk riset dan produksi koleksinya. “Di koleksi ini, aku tambahkan aksesoris seperti masker untuk menggambarkan rasa cemas dan takut yang dirasakan oleh pelaku kencan online,” jelasnya, ditulis Minggu (17/11/2024).

Selain itu, ada pula koleksi Aesthete karya Anastacia Aimee Asali yang terinspirasi dari lukisan The Woman with a Parasol karya Claude Monet.

Dengan teknik melukis en plein air yang digunakan Monet, Aimee menciptakan desain busana yang menggambarkan keindahan alam, menggunakan warna biru untuk menyampaikan konsep beautiful serenity, yang melambangkan ketenangan dan kedamaian.

“Tahun ini spesial, karena untuk pertama kalinya kami mengadaptasi konsep seperti stage internasional. Konsepnya minimalis dan stage berwarna putih. Harapannya, fokus sorotan hanya pada koleksi busana tanpa distraksi lain,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Meizarda Bunga Cantika mengungkapkan bahwa Graduation Show 2024 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dengan konsep stage internasional.

“Kami menggunakan konsep minimalis dan stage berwarna putih agar fokus hanya pada koleksi busana tanpa distraksi,” ujarnya.

Graduation Show 2024 ini untuk memberikan kesan percaya diri pada perubahan dunia melalui karya-karya para desainer muda, sejalan dengan tema besar The World Will be Better atau meliorisme.