Menbud gaungkan semangat peran pers mengawal kebijakan pemerintah
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menggaungkan semangat peran pers mengawal kebijakan pemerintah seperti yang ...
![Menbud gaungkan semangat peran pers mengawal kebijakan pemerintah](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/09/IMG_20250209_145517.jpg)
Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan melalui produk jurnalistik berkualitas
Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menggaungkan semangat peran pers mengawal kebijakan pemerintah seperti yang sekarang digelorakan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan.
"Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan melalui produk jurnalistik berkualitas," kata dia saat acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu.
Fadli Zon menekankan pers yang baik adalah mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan.
Oleh karena itu, dalam mengawal kebijakan sektor-sektor vital seperti pangan maka pers harus betul-betul mengawasi agar terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pada pelaksanaannya.
"Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi," kata Fadli Zon yang hadir mewakili Presiden Prabowo.
Baca juga:
Baca juga:
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dalam sambutan tertulis dibacakan Plh Sekda Muhammad Syarifuddin mengatakan Pemprov Kalsel berkomitmen mendukung pers yang bertanggung jawab.
Apalagi Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Kalsel menduduki posisi teratas dengan poin 80,91 berdasarkan survei dari Dewan Pers pada 2024.
Hal ini membuktikan Pemerintah Provinsi Kalsel bersikap terbuka kepada semua media demi keterbukaan informasi publik agar masyarakat mendapatkan berita dari fakta sebenarnya.
Pada kesempatan itu, Plh Sekdaprov Kalsel menyerahkan buku Bumi Lambung Mangkurat Bentangan Zamrud hasil karya PWI Pusat dan Kalsel kepada Menbud.
Sedangkan Menbud juga memberikan buku berjudul Pesona Wayang.
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun dalam laporannya selaku penanggung jawab HPN 2025 menyampaikan ribuan wartawan yang hadir berasal dari seluruh penjuru nusantara dari Aceh hingga Papua.
"Semangat kita sama yakni PWI merah putih dan NKRI harga mati," ucapnya.
Dia mengingatkan kembali peran pers menjaga kedaulatan bangsa yang merupakan warisan yang diturunkan para tokoh pers pendahulu berdasarkan keputusan Kongres PWI pertama, 9 Februari 1946 di Solo.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/09/IMG_20250209_144802.jpg)
Pewarta: Firman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025